Review ASUS ZenFone Max M2

ASUS Zenfone Max M2 hadir menjadi pilihan bagi para peminat smartphone mid-end. Diluncurkan hampir bersamaan dengan ASUS Zenfone Max Pro M2, seri ini sepertinya kurang terdengar namanya di pasaran. Padahal jika ditilik dari spesifikasi dan harganya handphone ini patut untuk dipertimbangkan menjadi pilihan.

Spesifikasi ASUS ZenFone Max M2

Desain ASUS ZenFone Max M2

ASUS Zenfone Max M2 memiliki desain serupa dengan ASUS Zenfone Max Pro M1. Susunan fitur pada bodi bagian belakang nyaris serupa. Dual kamera dan lampu flash tersusun secara vertikal pada sisi kiri atas. Letak finger print juga di bagian tengah.

Tidak hanya itu. Material yang digunakan pada handphone ini juga menggunakan bahan logam sama seperti Zenfone Max Pro M1. Material logam ini membuat Zenfone Max M2 lebih terasa solid ketika digenggam.

Bahan logam yang digunakan ini menjadi kelebihan tersendiri. Sebab di harga yang hampir sama, kebanyakan vendor memilih menggunakan bodi dari bahan plastik. Meski begitu, penggunaan bahan logam ini juga membuat perangkat sedikit licin saat dipegang. Penggunaan jelly case menjadi solusi agar lebih nyaman saat digenggam.

Sementara untuk bagian depan, ASUS menempatkan notch pada sisi atas yang berisi speaker handset, sensor ambience light, LED notifikasi, LED Flash dan kamera depan. Pada sisi kanan, tombol power dan volume di letakkan secara berdampingan.

Sedangkan sisi kiri, ASUS menempatkan slot untuk dual SIMCard dan MicroSD. Adanya Triple Slot ini membuat pengguna bisa leluasa menambahkan memori hingga 2 T dan menggunakan dua SIMCard sekaligus.

Pada sisi bawah handphone, ASUS meletakkan grill speaker, lubang microphone, dan slot microUSB. Sementara untuk lubang microphone ANC dan jack 3,5 mm diposisikan pada bodi bagian atas.

Dengan berat 160 gram, handphone ini didesain dengan bodi yang cukup slim dengan ketebalan hanya 7,7 mm. Dengan desain logam dan bodi tipis ini membuat perangkat ini terlihat seperti handphone kelas premium yang ringkas.

Layar ASUS ZenFone Max M2

Seperti kebanyakan ponsel terbaru, layar yang diusung pada smartphone buatan vendor Taiwan ini juga memiliki desain kekinian. Notch atau poni pada bagian atas menjadi salah satu pembeda dengan pendahulunya Zenfone Max M2.

Asus menanamkan layar 6,3 inch dengan rasio screen to body sebesar 80,9%. Layar ini didukung IPS LCD capacitive touch screen dengan jangkauan 16 juta warna dan menghasilkan gambar beresolusi HD+. Meski masih di bawah Zenfone Max Pro M2 yang mengusung layar Full HD, tampilan yang dihasilkan cukup memuaskan bagi ponsel sekelasnya.

Layar ponsel ini juga mendukung adanya Smart Screen. Fitur ini membuat ponsel akan terus terjaga selama mata pengguna masih menatap layar. Artinya, sistem penguncian tidak akan terjadi selama pengguna masih memandang layar.

Pada bagian layar ini Asus juga menerapkan gaya bezel-less dengan rasio lebih luas dibanding generasi sebelumnya, yakni 19:9. Dengan demikian tampilan pada ponsel ini pun terlihat lebih luas.

Tidak adanya fitur eye friendly atau blue light filter pada ponsel ini bisa disiasati dengan mengubah menu setelan warna layar menjadi Hangat. Ini akan membuat warna layar lebih bersahabat.

Performa ASUS ZenFone Max M2

Dari segi performa, handphone ini jelas mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari pendahulunya. Chipset Qualcomm SDM632 (Snapdragon 632) dengan fabrikasi 14 nm ditanamkan Asus pada seri ini. Selain itu, ada juga dukungan CPU Octa-core 1,8 GHz yang dilengkapi dengan GPU Adreno 506.

Dalam seri ini, ASUS memberikan pilihan dua jenis memori. RAM 3 GB untuk ROM 32 GB dan RAM 4 GB untuk ROM 64 GB. Besaran RAM dan platform yang ditanamkan, membuat performa seri ini terbilang gahar di kelasnya.

Adanya peningkatan performa dari generasi sebelumnya membuat ponsel ini bisa lebih baik saat digunakan untuk bermain game berat seperti PUBG mobile. Selain itu, penggunaan untuk menonton video maupun multi tasking juga bisa berjalan dengan lancar.

Zenfone Max M2 juga menawarkan berbagai fitur yang cukup menarik di kelasnya. Selain memiliki fitur keamanan fingerprint di bodi belakang, ada fitur face recognition yang mendukung Face Unlock security.

Adanya fitur tersebut membuat keamanan pengguna lebih terjamin. Selain itu, saat jari tengah kotor ataupun sibuk smartphone bisa dibuka hanya dengan melihat saja. Kemampuan ponsel dalam melakukan pindai wajah pun tergolong cepat meskipun sedikit kurang optimal saat berada di tempat minim cahaya.

Seperti generasi pendahulunya, ASUS tidak menempatkan interface ZenUI pada handphone ini. Melainkan berupa Android 8.1 Oreo yang dapat diupgrade menjadi Android 9.0 Pie. Berbagai aplikasi bawaan Google pun tersemat dalam ponsel yang dibanderol 2 jutaan ini.

Tidak hanya aplikasi dari Google, ASUS juga memasang aplikasi buatannya dalam perangkat ini. Beberapa aplikasi dari pihak ketiga pun turut menjadi bawaan saat membawa pulang ponsel ini.

Salah satu hal yang diunggulkan ASUS pada ponsel ini adalah sistem audio. Zenfone Max M2 dibekali dengan 5 magnet speaker berlapis metal serta amplifier NXP berdistorsi rendah. Ini membuat suara yang dihasilkan cukup jelas dan jernih.

Masalah jaringan yang disematkan dalam ponsel ini cukup standar. Seperti ponsel terbaru lain, ASUS Zenfone Max M2 juga dilengkapi jaringan 4G/3G/2G, hotspot, WiFi Direct, dan Wi-Fi 802.11 b/g/n. Ada juga USB On-The-Go, microUSB 2.0, GPS dan Bluetooth 4.2.

Kamera ASUS ZenFone Max M2

Selain chipset, perubahan yang menonjol pada ASUS Zenfone Max M2 dari generasi sebelumnya terletak pada sisi kamera. Dual-camera yang ditanamkan dalam handphone ini memberikan pengalaman memotret yang lebih baik.

Dual kamera beresolusi 13 MP dengan aperture F/1.8 dan 2 MP depth sensor tertanam pada bodi bagian belakang. Besarnya aperture yang ditanamkan pada kamera utama membuat handphone ini memiliki kemampuan menangkap gambar dengan cukup baik di tempat minim cahaya. Hal ini dikarenakan kamera jadi lebih bisa menangkap cahaya menuju sensor.

Dalam keadaan minim cahaya, ASUS juga telah membekali perangkat ini dengan LED flash yang dapat membantu meningkatkan pencahayaan. Selain itu, keberadaan dual kamera ini juga mampu membuat ponsel mendapatkan foto bokeh yang lebih baik.

Sedangkan pada bagian depan, ASUS menanamkan kamera beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0. Pada kamera depan ini juga dilengkapi dengan LED flash yang dapat membantu memberikan cahaya saat melakukan selfie.

Berbagai fitur juga ditanamkan ASUS pada kamera handphone ini. Salah satunya adalah fitur realtime beautification yang dapat membuat tampilan wajah menjadi lebih menarik. Beberapa fitur lain seperti mode Malam, Olahraga, Pro, HDR dan Auto juga tersedia dalam ponsel ini.

Fitur yang ditanam dalam handphone ini memang tergolong masih dasar bagi gadget masa kini. Tetapi hasil yang didapat saat memotret memiliki kualitas yang cukup baik di kelasnya.Selain dapat mengambil foto dengan baik, kamera pada ponsel ini juga dapat mengambil video yang lebih baik

Baterai ASUS ZenFone Max M2

Seperti kebanyakan ponsel ASUS lainnya, Zenfone Max M2 juga diberikan baterai dengan daya 4000 mAh. Kapasitas sebesar ini sama seperti yang ditanamkan pada ponsel pendahulunya.

Besarnya daya simpan baterai membuat handphone ini mampu bertahan selama hampir dua hari ketika digunakan secara normal. ASUS bahkan mengklaim jika dalam mode standbye, handphone ini bisa bertahan selama 33 hari.

Namun rupanya, daya besar ini tidak didukung dengan kemampuan pengisian cepat. Pengguna harus sedikit bersabar menunggu saat melakukan pengisian daya hingga penuh pada ASUS Zenfone Max M2.

Harga ASUS ZenFone Max M2

Dijual dengan harga Rp 2.4 jutaan, ponsel ini cocok digunakan untuk Anda para gamer yang menginginkan ponsel performa tinggi dengan harga yang terjangkau. Harga Asus Zenfone Max M2 ini tergolong terjangkau dan menarik jika dibandingkan dengan performa dan kualitas yang ditawarkan.

Performa Tinggi dan Memikat

Sebagai ponsel kelas 1 jutaan, ASUS Zenfone Max M2 memiliki dapur pacu yang gahar. Ponsel ini juga dibekali dengan baterai sebesar 4000 mAh yang memiliki daya tahan lama. Sayangnya, pada seri ini kamera yang dibawakan masih memiliki fitur standar.

Selain itu tidak ada dukungan fitur fast charging untuk mendukung daya simpan yang besar. Dengan spesifikasi tersebut, handphone ini rasanya cocok bagi para pecinta game. Selain itu juga bisa menjadi pilihan bagi orang-orang yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.