Di pertengahan tahun 2024, para pemilik budget pas-pasan yang menginginkan gawai mumpuni semakin dimanjakan. Pasalnya, brand-brand ternama di Tanah Air menghadirkan banyak pilihan ke pasaran. Salah satu yang cukup menarik adalah iQOO Z9.
Pasalnya dengan harga mulai dari Rp3,999 juta saja, pengguna sudah bisa menikmati berbagai fitur yang tidak kalah dari ponsel flagship. Misalnya saja performa mumpuni berkat chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 yang dibawakan. Desainnya menarik dan sekilas seperti ponsel flagship.
Baterai yang dibawakan pun sudah 6.000 mAh dan dibekali pengisi daya cepat 80W. Penasaran sebagus apa perangkat ini? Simak review iQOO Z9 berikut ini.
iQOO Z9 Breeze Green
iQOO Z9 Phantom Black
Tabel Spesifikasi iQOO Z9 | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android |
Versi OS | Android 14, Funtouch OS 14 |
SIM | Dual SIM/Nano-SIM/eSIM |
CPU | Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3, Octa-core |
Kecepatan CPU | 1 x 2.63 GHz Cortex-A715, 3 x 2.4 GHz Cortex-A715, 4 x 1.8GHz Cortex-A510 |
Storage | 128GB/256GB |
RAM | 8GB/12GB |
Baterai | 6.000 mAh |
Ukuran Layar | 6,78 inci |
Resolusi Layar | 1.5K 2800 x 1260 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G/5G |
2G GSM | 850/900/1800MHz |
3G WCDMA | B1/B5/B8 |
4G LTE FDD | B1/B3/B5/B8/B28A/B28B |
4G LTE TD | B38/B40/B41 |
5G | n1/n3/n5/n8/n28/n38/n40/n41/n77/n78 |
Kamera Belakang | 50MP + 2MP |
Kamera Depan | 16MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, NFC, Bluetooth, Flash, Face Unlock, Fingerprint |
Dimensi dan Ukuran | 163,72 × 75,88 × 7,98 mm |
Berat | 194,6 gram |
Dari segi desain, konsumen mungkin akan mengira ini adalah perangkat flagship. Pasalnya, desain modul kamera belakangnya berbentuk persegi dengan sudut membulat yang disebut sebagai porthole desain, mirip yang ada pada iQOO 12.
Hal yang membedakan antara seri ini dan di iQOO Z9 adalah di dalam modul hanya ada dua buah kamera, sementara lampu flash LED ditempatkan di sisi luar modul. Untuk membuat tampilannya lebih menarik, iQOO memoleskan warna breeze green dan phantom black.
Bodi dari perangkat ini juga diklaim kokoh dan tahan lama oleh iQOO. Bodi seri ini diklaim sudah bisa tahan uji jatuh dari ketinggian rendah hingga 32 ribu kali dan uji jatuh berguling 300 kali.
Daya tahannya terhadap debu dan cipratan air juga sudah baik berkat kehadiran sertifikasi IP64. Jadi jika tidak sengaja kehujanan atau ketumpahan air putih, gawai masih akan tetap aman.
Saat digenggam, gawai juga masih terasa nyaman karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan cukup ringan. Dimensi bodi keseluruhannya hanya 163,72 × 75,88 × 7,98 mm dengan berat 194,6 gram.
Untuk penempatan portnya, iQOO membiarkan sisi kiri kosong, sementara sisi atas dihuni infrared blaster dan mikrofon. Sisi kanan masih tetap ditempati tombol volume dan power. Sedangkan sisi bawah ada speaker, SIM Tray dual nano SIM, mikrofon, serta USB Type C.
Sebagai ponsel Rp4 jutaan, pengguna sudah bisa menikmati fitur pemindai sidik jari layar. Fitur ini bisa dihadirkan karena panel yang digunakan sudah AMOLED, peningkatan yang signifikan dibanding iQOO Z7 yang masih menggunakan IPS LCD.
Ukuran layar dari perangkat ini juga sudah mencapai 6,78 inci. Bezel di setiap sisinya pun cukup tipis sehingga penampakan layarnya jadi terlihat semakin luas. Pengguna akan semakin puas menatap layar karena resolusi yang dibawa sudah 1.5K.
Bagi yang hobi bermain gim, layar yang dibawa iQOO Z9 memiliki refresh rate adaptif hingga 144Hz. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman bermain yang lebih mulus, begitupun saat scrolling media sosial.
Penggunaan gawai di luar ruangan juga tetap nyaman berkat kecerahan layar mencapai 1.200 nits. Sementara untuk kecerahan lokal puncaknya bisa sampai 4.500 nits.
Kehadiran chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 Octa-core pada perangkat ini sudah sangat mumpuni di kelasnya. Kemampuannya bisa diandalkan untuk mengakomodasi berbagai aplikasi populer saat ini.
Pengguna bisa membuka aplikasi Instagram maupun TikTok tanpa ada hambatan. Ingin bermain gim mobile dengan perangkat ini juga tidak masalah. Push rank Mobile Legends, Honor of Kings, bahkan Genshin Impact pun bisa dimainkan dengan pengaturan highest 60fps.
Untuk mendukung performanya agar tetap stabil, iQOO membekali perangkat dengan vapor chamber. Kehadirannya akan membuat suhu gawai tetap dingin sehingga pengguna bisa menggunakan ponsel dalam waktu lama tanpa khawatir suhu meningkat dengan cepat.
Perangkat juga dibekali dengan ruang penyimpanan luas agar performanya jadi lebih memuaskan. Ada pilihan RAM 8GB dan 12GB yang dipadukan dengan memori 128GB atau 256GB. Jadi meskipun tidak ada ruang untuk microSD, pengguna tidak perlu khawatir ruang penyimpanan cepat habis.
Dihadirkan tahun 2024, tentu saja sistem operasi yang dibawakan sudah menggunakan Funtouch 14 berbasis Android 14. Gawai juga dijamin akan tetap memberikan pengalaman mulus selama 50 bulan.
Dengan harga Rp4 jutaan yang dibawa, perangkat sudah memiliki konektivitas dan fitur yang lengkap. Pengguna masih bisa menikmati fitur infrared blaster, NFC multifungsi, mengakses jaringan 5G, hingga fingerprint in display.
Cukup disayangkan untuk sebuah ponsel seharga Rp4 jutaan hanya hadir dengan dua buah kamera. Kedua kamera ini pun hanya memiliki konfigurasi kamera utama 50MP dan sensor kedalaman 2MP.
Kamera utama yang dibawakan bahkan masih belum dilengkapi dengan fitur optical image stabilization (OIS). Jadi untuk bisa mendapatkan foto yang baik, gawai harus dipastikan dalam kondisi stabil.
Namun secara keseluruhan, hasil jepretan menggunakan kamera utama dari perangkat ini sudah tergolong baik di kelasnya. Gambarnya jernih, detailnya juga cukup oke. Untuk memotret di malam hari pun masih bisa menghasilkan gambar yang lumayan, apalagi dengan kehadiran fitur night mode.
Kamera juga bisa digunakan untuk melakukan perekaman video dengan resolusi hingga 4K 30fps. Selain itu, kamera juga sudah memiliki fitur gyro-EIS sehingga hasil perekamannya lebih stabil.
Beralih ke sisi depan, iQOO membawakan kamera 16MP yang sudah bisa diandalkan untuk swafoto maupun panggilan video. Hasil jepretannya tergolong baik dan layak diunggah ke media sosial.
Baterai 6.000 mAh yang dibawakan sudah sangat cukup untuk menemani pengguna beraktivitas selama seharian. Saat digunakan untuk aktivitas standar, baterai bahkan bisa bertahan hingga dua hari. Hal yang menarik adalah ukuran gawai bisa tetap tipis meski baterainya bongsor.
Jika daya habis, ada pengisi daya cepat 80W yang siap digunakan untuk memulihkan isi baterai. Pengisian daya selama 5 menit membuat gawai bisa digunakan untuk melakukan panggilan selama 4 jam. Untuk pengisian sampai penuh hanya butuh waktu sekitar 52 menit.
Harga yang ditawarkan iQOO Z9 di pasaran cukup bervariasi, tergantung dari besarnya RAM dan ruang penyimpanan yang dibawa. Misalnya untuk RAM 8GB dan memori internal 128GB, pengguna perlu mengeluarkan uang sebesar Rp3,999 juta.
Jika ingin membawa pulang gawai dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB, harga yang ditawarkan Rp4,299 juta. Sementara untuk varian paling tinggi yang mengusung RAM 12GB dan memori 256GB dibanderol Rp4,699 juta.
Spesifikasi yang dibawa oleh iQOO Z9 lebih berfokus pada performa dibandingkan kamera. Ketika digunakan untuk bermain gim maupun membuka aplikasi berat, gawai Rp4 jutaan ini sudah memuaskan. Apalagi ada dukungan baterai jumbo dan pengisi daya cepat yang membuat pengguna tidak perlu khawatir gawai kehabisan daya.
Sayangnya untuk sektor kamera, kemampuannya belum begitu memuaskan. Di harga yang ditawarkan belum ada fitur OIS dan kamera ultrawide yang sudah cukup umum hadir di kelas harga Rp4 jutaan.
Dengan spesifikasi tersebut, gawai lebih cocok dipilih untuk pengguna yang hobi bermain gim atau mungkin sedang merintis karir sebagai gamer profesional. Pengguna yang tidak hanya mencari performa tetapi juga kualitas layar bagus dan baterai awet juga bisa memilih seri ini.