Review Poco F6

Kepopuleran Poco F5 di tahun lalu membuat penggemar teknologi memiliki harapan tinggi terhadap kehadiran Poco F6. Apalagi, Poco juga memberikan branding perangkat ini sebagai flagship killer yang membuat ekspektasi konsumen makin melambung.

Kepercayaan diri Poco ini bukan tanpa sebab. Di sektor performa, ada chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 yang dikombinasikan dengan RAM hingga 12GB. Ruang penyimpanan yang ditawarkan juga sampai 512GB.

Penampilan luar dari perangkat ini juga terlihat menarik meski masih menggunakan bahan plastik. Gawai juga sudah bisa menangkap jaringan 5G dan memiliki baterai 5.000 mAh.

Tetapi apakah perangkat ini memang perangkat ini layak disebut sebagai flagship killer? Simak ulasan Poco F6 berikut untuk tahu jawabannya.

Warna Poco F6

Poco F6 Black

Poco F6 Green

Poco F6 Titanium

Spesifikasi Poco F6

Tabel Spesifikasi Poco F6
Tipe	Smartphone
Bentuk	Bar
OS	Android
Versi OS	Android 14, HyperOS
SIM	Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby
CPU	Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 Octa-core
Kecepatan CPU	1 x 3.0 GHz Cortex-X4, 4 x 2.8 GHz Cortex-A720, 3 x 2.0 GHz Cortex-A520
Storage	256GB/512GB
RAM	8GB/12GB
Baterai	5.000 mAh
Ukuran Layar	6,67 inci
Resolusi Layar	FHD+ 2712 x 1220 piksel
Tipe	2G/3G/4G/5G
2G GSM	850/900/1800/1900
3G WCDMA	B1/2/4/5/6/8/19
4G LTE TDD	B38/40/41/42/48
4G LTE FDD	B1/2/3/4/5/7/8/18/19/20/26/28/66
5G NSA	n1/3/5/7/8/20/28/38/40/41/66/77/78
5G Sub6G	n1/2/3/5/7/8/20/28/38/40/41/48/66/77/78
Kamera Belakang	50MP + 8MP
Kamera Depan	20MP
Fitur dan Layanan	Wi-Fi, Radio FM, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, NFC
Dimensi dan Ukuran	160,5 x 74,4 x 7,8 mm
Berat	179 gram

Desain Poco F6

Untuk sebuah ponsel kelas mid range atas, desain yang dibawa oleh perangkat ini terbilang cukup sederhana. Meski begitu, gawai tetap terlihat berkelas berkat finishing yang menarik. Ada tiga pilihan warna yang disediakan, yakni hitam, titanium, dan hijau.

Tidak hanya tampilannya yang menarik, bodi dari perangkat ini juga terasa solid saat digenggam. Penggunaan material plastik sebagai cover bodi belakang dan bingkai tidak lantas membuatnya jadi terasa ringkih.

Meskipun membawa baterai 5.000 mAh, Poco berhasil membuat gawai tetap terlihat ramping dan ringan. Dengan bobot hanya 179 gram, dimensi keseluruhan bodinya mencapai 160,5 x 74,4 x 7,8 mm.

Soal daya tahannya, gawai juga sudah dibekali dengan sertifikasi IP64. Fitur ini membuat gawai jadi lebih tahan terhadap cipratan air dan debu. Jadi jika tidak sengaja kehujanan, pengguan tidak perlu panik.

Berbeda dari kebanyakan ponsel Poco lain, seri ini hadir tanpa membawa modul kamera di sisi belakang. Dua buah kamera disusun berjajar secara vertikal di sisi kiri. Disampingnya terdapat lampu flash LED yang ditempatkan di dalam lingkaran.

Soal urusan port, sisi kiri dibiarkan polos sementara sisi bawah dipenuhi oleh mikrofon, port USB Type-C, speaker, dan SIM Tray dual SIM tanpa slot microSD. Di sisi kanan terdapat tombol power dan tombol volume. Lalu di atas, pengguna akan menemukan mikrofon, infrared Blaster dan speaker.

Layar Poco F6

Layar yang dibawa oleh seri ini berukuran 6,67 inci dengan desain dot display. Layarnya jadi terlihat lebih luas karena bezel di setiap sisinya cukup tipis. Layarnya pun sudah menggunakan panel AMOLED sehingga bisa dipasang teknologi fingerprint in display .

Pengguna juga akan semakin puas saat menonton film, drama, atau menikmati konten karena resolusi layar yang dibawa mencapai 1,5K. Layar juga memiliki refresh rate adaptif hingga 120 Hz sehingga pengalaman bermain gim maupun sekadar scrolling media sosial lebih menyenangkan.

Mata juga akan tetap merasa nyaman saat menatap layar dalam waktu lama. Hal ini berkat keberadaan Sertifikasi Penyesuaian Ritme Sirkadian TÜV, Sertifikasi Bebas Kedip TÜV, hingga sertifikasi cahaya biru rendah TÜV.

Kecerahan puncak layar perangkat ini juga mencapai 2.400 nits sehingga penggunaan di luar ruangan bukan masalah. Layarnya pun akan terasa lebih aman dengan keberadaan Corning Gorilla Glass Victus.

Performa Poco F6

Salah satu asalan gawai ini diklaim sebagai flagship killer adalah keberadaan chipset  Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 Octa-core yang menjadi motor dari gawai ini. Pasalnya, chipset yang dibawa sudah mampu membawa performa yang setara dengan ponsel flagship. 

Berbagai aktivitas kekinian yang ringan hingga berat sudah bisa dilakukan dengan perangkat ini. Ingin sekadar membuka aplikasi TikTok, Facebook, atau Instagram mulus tanpa lag. Edit video atau bermain gim mobile juga menyenangkan.

Bermain Honor of Kings, Mobile Legends, atau PUBG Mobile tanpa ada kendala. Gim berat seperti Genshin Impact juga tetap memuaskan dimainkan meski tidak semulus saat menggunakan ponsel gaming. Apalagi, ada dukungan jaringan 5G sehingga bermain gim online lebih lancar.

Untuk suhu perangkat juga cukup stabil saat digunakan dalam jangka waktu lama. Jadi jika ingin performa gawai tetap maksimal saat dioperasikan secara intens, disarankan untuk memasang kipas.

Untuk mendukung kemampuan chipset yang mumpuni, Poco membawakan pilihan RAM 8GB dan 12GB yang dipadukan dengan memori 256GB dan 512GB. Memori yang besar membuat absennya microSD di seri ini jadi tidak terasa.

Pengguna pun sudah bisa menikmati antarmuka terbaru Xiaomi, Hyper OS berbasis Android 14. Poco juga memberikan jaminan update software tiga kali dan keamanan hingga empat tahun.

Sensor dan fitur yang dipasang di Poco F6 tergolong sudah lengkap. Fitur andalan Xiaomi IR Blaster masih bisa ditemukan. Selain itu, ada juga fingerprint in display hingga NFC untuk transaksi cashless .

Kamera Poco F6

Soal urusan fotografi, Poco F6 juga sudah bisa diandalkan. Kamera utama 50MP yang dibekalkan bisa digunakan untuk memotret berbagai obyek dengan baik. Sensor Sony IMX882 yang dibawakan bisa memuaskan kebutuhan fotografi pengguna.

Apalagi, ada fitur optical image stabilization (OIS) yang dapat membuat hasil jepretan jadi lebih stabil. Kehadiran fiur ini akan sangat membantu saat memotret obyek dalam kondisi cahaya kurang. Secara keseluruhan foto yang dihasilkan tergolong baik dan layak dibagikan ke media sosial.

Sebagai pendamping, Poco memasang kamera ultrawide 8MP di sisi belakang. Keberadaannya mampu digunakan untuk memotret dengan jangkauan pandang lebih luas.

Bagi yang suka merekam video, kamera di perangkat ini sudah mampu menghasilkan rekaman hingga 4K 60fps. Hasil rekaman juga lebih stabil karena sudah ada fitur gyro-EIS.

Beralih ke sisi depan, Poco memasang kamera 20MP. Keberadaannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan swafoto maupun panggilan video. Hanya saja untuk perekaman video hanya memiliki resolusi hingga 1080P 60fps.

Baterai Poco F6

Sama seperti kebanyakan ponsel baru lainnya, kapasitas baterai yang dibawa sudah 5.000 mAh. Baterai tersebut sudah mampu digunakan untuk menemaniberbagai aktivitas selama seharian.

Poco juga sudah membekali gawai dengan pengisi daya cepat 900W yang mampu mengisi baterai hingga kembali penuh dalam waktu 35 menit. Baterai juga jadi lebih awet berkat keberadaan Mode Hibernasi. Saat diaktifkan, baterai yang tersisa 1 persen masih bisa digunakan untuk melakukan panggilan selama kurang lebih setengah jam.

Harga Poco F6

Karena dihadirkan dengan beberapa variasi RAM dan ruang penyimpanan, harga yang ditawarkan pun beragam. Untuk varian termurah dijual dengan harga Rp4,999 juta untuk RAM 8GB dan memori 256GB. Sementara jika ingin memboyong gawai dengan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB, pengguna perlu mengeluarkan uang Rp5,699 juta.

Performa Bersaing dengan Flagship, Kamera Masih Kelas Mid Range

Dengan harga yang jauh lebih murah, spesifikasi yang dibawa oleh perangkat ini sanggup bersaing dengan ponsel flagship. RAM yang diusung sudah besar dan performa yang ditawarkan bisa diandalkan untuk mengakomodir berbagai aplikasi berat sekalipun. Hanya saja untuk sektor kameranya, Poco F6 masih memiliki kualitas standar kelas mid range .

Spesifikasi tersebut membuat gawai cocok dipilih para gamer yang dananya tidak cukup untuk membeli flagship. Pengguna yang aktif di luar ruangan dan membutuhkan gawai mumpuni juga bisa memilih perangkat ini.

Untuk sebuah ponsel kelas mid range atas, desain yang dibawa oleh perangkat ini terbilang cukup sederhana. Meski begitu, gawai tetap terlihat berkelas berkat finishing yang menarik. Ada tiga pilihan warna yang disediakan, yakni hitam, titanium, dan hijau.

Tidak hanya tampilannya yang menarik, bodi dari perangkat ini juga terasa solid saat digenggam. Penggunaan material plastik sebagai cover bodi belakang dan bingkai tidak lantas membuatnya jadi terasa ringkih.

Meskipun membawa baterai 5.000 mAh, Poco berhasil membuat gawai tetap terlihat ramping dan ringan. Dengan bobot hanya 179 gram, dimensi keseluruhan bodinya mencapai 160,5 x 74,4 x 7,8 mm.

Soal daya tahannya, gawai juga sudah dibekali dengan sertifikasi IP64. Fitur ini membuat gawai jadi lebih tahan terhadap cipratan air dan debu. Jadi jika tidak sengaja kehujanan, pengguan tidak perlu panik.

Berbeda dari kebanyakan ponsel Poco lain, seri ini hadir tanpa membawa modul kamera di sisi belakang. Dua buah kamera disusun berjajar secara vertikal di sisi kiri. Disampingnya terdapat lampu flash LED yang ditempatkan di dalam lingkaran.

Soal urusan port, sisi kiri dibiarkan polos sementara sisi bawah dipenuhi oleh mikrofon, port USB Type-C, speaker, dan SIM Tray dual SIM tanpa slot microSD. Di sisi kanan terdapat tombol power dan tombol volume. Lalu di atas, pengguna akan menemukan mikrofon, infrared Blaster dan speaker.

Layar Poco F6

Layar yang dibawa oleh seri ini berukuran 6,67 inci dengan desain dot display. Layarnya jadi terlihat lebih luas karena bezel di setiap sisinya cukup tipis. Layarnya pun sudah menggunakan panel AMOLED sehingga bisa dipasang teknologi fingerprint in display .

Pengguna juga akan semakin puas saat menonton film, drama, atau menikmati konten karena resolusi layar yang dibawa mencapai 1,5K. Layar juga memiliki refresh rate adaptif hingga 120 Hz sehingga pengalaman bermain gim maupun sekadar scrolling media sosial lebih menyenangkan.

Mata juga akan tetap merasa nyaman saat menatap layar dalam waktu lama. Hal ini berkat keberadaan Sertifikasi Penyesuaian Ritme Sirkadian TÜV, Sertifikasi Bebas Kedip TÜV, hingga sertifikasi cahaya biru rendah TÜV.

Kecerahan puncak layar perangkat ini juga mencapai 2.400 nits sehingga penggunaan di luar ruangan bukan masalah. Layarnya pun akan terasa lebih aman dengan keberadaan Corning Gorilla Glass Victus.

Performa Poco F6

Salah satu asalan gawai ini diklaim sebagai flagship killer adalah keberadaan chipset  Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 Octa-core yang menjadi motor dari gawai ini. Pasalnya, chipset yang dibawa sudah mampu membawa performa yang setara dengan ponsel flagship. 

Berbagai aktivitas kekinian yang ringan hingga berat sudah bisa dilakukan dengan perangkat ini. Ingin sekadar membuka aplikasi TikTok, Facebook, atau Instagram mulus tanpa lag. Edit video atau bermain gim mobile juga menyenangkan.

Bermain Honor of Kings, Mobile Legends, atau PUBG Mobile tanpa ada kendala. Gim berat seperti Genshin Impact juga tetap memuaskan dimainkan meski tidak semulus saat menggunakan ponsel gaming. Apalagi, ada dukungan jaringan 5G sehingga bermain gim online lebih lancar.

Untuk suhu perangkat juga cukup stabil saat digunakan dalam jangka waktu lama. Jadi jika ingin performa gawai tetap maksimal saat dioperasikan secara intens, disarankan untuk memasang kipas.

Untuk mendukung kemampuan chipset yang mumpuni, Poco membawakan pilihan RAM 8GB dan 12GB yang dipadukan dengan memori 256GB dan 512GB. Memori yang besar membuat absennya microSD di seri ini jadi tidak terasa.

Pengguna pun sudah bisa menikmati antarmuka terbaru Xiaomi, Hyper OS berbasis Android 14. Poco juga memberikan jaminan update software tiga kali dan keamanan hingga empat tahun.

Sensor dan fitur yang dipasang di Poco F6 tergolong sudah lengkap. Fitur andalan Xiaomi IR Blaster masih bisa ditemukan. Selain itu, ada juga fingerprint in display hingga NFC untuk transaksi cashless .

Kamera Poco F6

Soal urusan fotografi, Poco F6 juga sudah bisa diandalkan. Kamera utama 50MP yang dibekalkan bisa digunakan untuk memotret berbagai obyek dengan baik. Sensor Sony IMX882 yang dibawakan bisa memuaskan kebutuhan fotografi pengguna.

Apalagi, ada fitur optical image stabilization (OIS) yang dapat membuat hasil jepretan jadi lebih stabil. Kehadiran fiur ini akan sangat membantu saat memotret obyek dalam kondisi cahaya kurang. Secara keseluruhan foto yang dihasilkan tergolong baik dan layak dibagikan ke media sosial.

Sebagai pendamping, Poco memasang kamera ultrawide 8MP di sisi belakang. Keberadaannya mampu digunakan untuk memotret dengan jangkauan pandang lebih luas.

Bagi yang suka merekam video, kamera di perangkat ini sudah mampu menghasilkan rekaman hingga 4K 60fps. Hasil rekaman juga lebih stabil karena sudah ada fitur gyro-EIS.

Beralih ke sisi depan, Poco memasang kamera 20MP. Keberadaannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan swafoto maupun panggilan video. Hanya saja untuk perekaman video hanya memiliki resolusi hingga 1080P 60fps.

Baterai Poco F6

Sama seperti kebanyakan ponsel baru lainnya, kapasitas baterai yang dibawa sudah 5.000 mAh. Baterai tersebut sudah mampu digunakan untuk menemaniberbagai aktivitas selama seharian.

Poco juga sudah membekali gawai dengan pengisi daya cepat 900W yang mampu mengisi baterai hingga kembali penuh dalam waktu 35 menit. Baterai juga jadi lebih awet berkat keberadaan Mode Hibernasi. Saat diaktifkan, baterai yang tersisa 1 persen masih bisa digunakan untuk melakukan panggilan selama kurang lebih setengah jam.

Harga Poco F6

Karena dihadirkan dengan beberapa variasi RAM dan ruang penyimpanan, harga yang ditawarkan pun beragam. Untuk varian termurah dijual dengan harga Rp4,999 juta untuk RAM 8GB dan memori 256GB. Sementara jika ingin memboyong gawai dengan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB, pengguna perlu mengeluarkan uang Rp5,699 juta.

Performa Bersaing dengan Flagship, Kamera Masih Kelas Mid Range

Dengan harga yang jauh lebih murah, spesifikasi yang dibawa oleh perangkat ini sanggup bersaing dengan ponsel flagship. RAM yang diusung sudah besar dan performa yang ditawarkan bisa diandalkan untuk mengakomodir berbagai aplikasi berat sekalipun. Hanya saja untuk sektor kameranya, Poco F6 masih memiliki kualitas standar kelas mid range .

Spesifikasi tersebut membuat gawai cocok dipilih para gamer yang dananya tidak cukup untuk membeli flagship. Pengguna yang aktif di luar ruangan dan membutuhkan gawai mumpuni juga bisa memilih perangkat ini.