Sejak awal kemunculannya, Realme digadang-gadang menjadi salah satu brand yang menawarkan smartphone murah dengan spesifikasi mumpuni. Misalnya saja Realme C51s yang dibanderol kurang dari Rp2 juta dan sudah membawa spesifikasi yang cukup menarik.
Di kelas harga yang ditawarkan, desainnya tergolong cantik dan stylish. RAM yang diusung sudah mencapai 6GB dengan ditemani penyimpanan internal hingga 128GB. Realme juga masih menyediakan ruang khusus microSD agar ruang penyimpanan semakin luas.
Tetapi apakah harga Rp1,7 jutaan yang ditawarkan sepadan dengan spesifikasi yang ditawarkan? Untuk tahu jawabannya, simak ulasan soal Realme C51s berikut.
Realme C51s Midnight Black
Realme C51s Shiny Green
Tabel Spesifikasi Realme C51s | ||
Tipe | Smartphone | |
Bentuk | Bar | |
OS | Android | |
Versi OS | Android 13, Realme UI | |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby | |
CPU | Unisoc Tiger T612 (12 nm) Octa-core | |
Kecepatan CPU | 2 x 1.8 GHz Cortex-A75, 6 x 1.8 GHz Cortex-A55 | |
Storage | 128GB | |
RAM | 6GB | |
Baterai | 5.000 mAh | |
Ukuran Layar | 6,74 inci | |
Resolusi Layar | HD+ 1600 x 720 piksel | |
Tipe | 2G/3G/4G | |
2G | 900/1800MHz | |
3G | Bands 1/8 | |
4G: LTE TD | Band 40 | |
4G: LTE FDD | Bands 1/3/5/8 | |
Kamera Belakang | 50MP + 0,3MP | |
Kamera Depan | 5 MP | |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, Radio FM, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, 3.5mm Headphone Jack | |
Dimensi dan Ukuran | 167,2 x 76,7 x 7,49 mm | |
Berat | 182 gram |
Jika kamu penyuka desain kamera “boba” tapi memiliki budget terbatas, Realme C51s mungkin bisa menjadi pilihan. Pasalnya, dengan harga Rp1,7 jutaan saja kamu sudah bisa membawa pulang gawai dengan susunan kamera belakang zig zag menyerupai desain “boba” pada iPhone 14 Pro Max.
Meskipun tidak sama persis, tetapi di sisi belakangnya dipasang modul kamera persegi lengkap dengan tiga buah lingkaran di dalamnya. Dua lingkaran berisi kamera sementara satu lingkaran lainnya berisi lampu flash LED.
Tidak hanya desain “boba” saja yang menarik, finishing cover bodi belakang yang berkilau juga membuat perangkat terlihat lebih stylish. Desain yang disebut Realme sebagai Shiny Waterfall Design ini menggabungkan dua tekstur sehingga tercipta desain berkilauan yang unik.
Untuk membuatnya semakin cantik, Realme memberikan sentuhan warna midnight black yang kalem dan shiny green yang lebih cheerful. Saat digenggam, gawai tidak hanya memberikan kesan mewah, tetapi juga tetap nyaman. Selain karena bodinya yang tipis dengan ketebalan hanya 7,49 mm, juga karena desain bingkainya yang cenderung flat.
Tombol dan port pada perangkat ini juga masih cukup lengkap. Di sisi atas Realme membiarkannya kosong sementara sisi kiri terdapat SIM Tray triple slot. Jadi pengguna bisa memasang dua SIM dan microSD secara bersamaan.
Sisi kanan masih dihuni oleh tombol volume serta tombol power yang merangkap sebagai sidik jari. Sisi bawah paling ramai oleh keberadaan port USB Type-C, jack audio 3,5 mm, mikrofon, serta speaker.
Sektor layar mungkin menjadi salah satu kekurangan dari Realme C51s. Pasalnya, untuk sebuah smartphone yang harganya hampir Rp2 juta, kamu hanya bisa menikmati layar beresolusi HD+ saja. Padahal beberapa ponsel sekelasnya sudah banyak yang dibekali resolusi Full HD+ yang memberikan ketajaman lebih baik.
Selain itu, panel yang digunakan pun masih berupa IPS LCD. Bagi yang terbiasa dengan layar AMOLED dengan resolusi Full HD+, visual yang ditampilkan pada perangkat ini akan terasa kurang memuaskan.
Untuk menutupi kekurangan itu, Realme memasang layar berukuran besar mencapai 6,74 inci. Meskipun luas, namun ciri khas ponsel murah berupa bezel yang cukup tebal masih ditemukan. Selain itu, desain layarnya juga masih menggunakan tetesan air.
Kabar baiknya, refresh rate yang dibawa sudah mencapai 90 Hz. Hal ini akan membuat pengalaman scrolling media sosial maupun bermain gim jadi lebih mulus. Kecerahan puncak layar gawai juga sudah mencapai 560 nits sehingga digunakan di luar ruangan juga masih cukup nyaman.
Nilai plus dari layar ini adalah adanya fitur mini kapsul yang serupa dengan dynamic island pada di iPhone 14 Pro. Fungsi dari fitur ini pun hampir sama, yakni membantu pengguna mendapatkan informasi penting seperti notifikasi pesan dan baterai.
Sektor performa di seri ini juga bukan yang terbaik di kelasnya. Bahkan chipset yang dibawakan sama dengan Realme Note 50 yang dibanderol dengan harga Rp1 jutaan kecil.
Keduanya dibekali chipset Unisoc Tiger T612 Octa-core sebagai otaknya. Chipset yang dibangun dengan fabrikasi 12 nm ini ditemani unit pemrosesan grafis Mali G-57 dan memiliki clock speed hingga 1,8 GHz.
Hal yang membuatnya beda dari sang sepupu adalah RAM yang dibawa sudah 6GB dan masih bisa diperluas dengan extended RAM sampai 6GB. Ruang penyimpanannya pun mencapai 128GB dan ada slot microSD hingga 2TB yang dibekalkan.
Kombinasi ini membuat Realme C51s bisa diandalkan untuk sekedar browsing, membuka media sosial, bahkan multitasking. Untuk bermain gim pun, Realme C51s masih cukup memuaskan.
Kamu masih bisa push rank Mobile Legends dengan nyaman. Tetapi jika berencana bermain gim dengan grafis berat seperti Genshin Impact, kamu mungkin tidak akan mendapatkan pengalaman yang memuaskan dengan perangkat ini.
Selain itu, antarmuka yang dibawa juga masih Realme UI berbasis Android 13. Namun di sisi lain, perangkat sudah membawa sejumlah Fitur menarik seperti headphone jack 3,5 mm, mini kapsul, serta pemindai sidik jari samping. Sayangnya, fitur NFC masih belum dibekalkan.
Di sektor kamera, Realme C51s menawarkan spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya. Kamera utama yang dibawakan berupa lensa 50MP AI Camera dan dilengkapi dengan berbagai fitur menarik.
Hasil jepretan dari kamera utama ini pun sudah cukup baik dan layak untuk dibagikan ke media sosial. Apalagi, keberadaan fitur seperti AI Scene Recognition, HDR, Potrait Mode hingga Night Mode. Perangkat juga sudah memiliki lampu flash LED untuk membantu memotret di kondisi minim cahaya.
Memotret di siang hari hasilnya masih cukup tajam dan detail. Sayangnya untuk perekaman video, resolusi yang didapat hanya 1080P 30fps. Gawai juga masih belum memiliki fitur stabilisasi sehingga video rawan goyang.
Sebagai ponsel dengan harga hampir Rp2 juta, kamera utama perangkat ini tidak sendiri. Ada lensa kedalaman 0,3MP yang hadir menemani. Sayangnya jika dibandingkan kamera utama, keberadaannya tampak seperti pemanis saja.
Untuk sisi depan, Realme hanya memasang kamera 5MP di perangkat ini. Meskipun belum sanggup menghasilkan vlog yang memukau, namun kehadirannya cukup untuk sekadar mengabadikan momen untuk kenangan atau panggilan video.
Salah satu nilai plus yang dibawa oleh perangkat adalah baterai yang awet. Kapasitas baterai yang diusung memang hanya 5.000 mAh, tetapi daya tahannya bisa diandalkan untuk menemani aktivitas seharian.
Kabar baiknya lagi, perangkat ini mendukung pengisi daya cepat hingga 33W. Sayangnya, dalam paket pembelian pengisi daya yang dibawakan hanya 10W. Jika menggunakan pengisi daya bawaan, dibutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk penuh.
Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang jika tertarik membawa pulang Realme C51s. Pasalnya, untuk gawai dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB, konsumen hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp1,749 juta. Paket penjualannya pun masih cukup lengkap, termasuk pengisi daya.
Nilai jual utama yang ditawarkan oleh perangkat ini tampaknya ada pada desainnya yang tampak mewah dan baterainya yang awet. Performanya masih oke untuk aktivitas standar hingga bermain sejumlah gim populer. Kameranya juga cukup baik untuk memotret di kondisi cukup cahaya.
Hanya saja, perangkat masih belum bisa menangkap jaringan 5G dan resolusi layarnya juga HD+. Jadi jika kamu mecari ponsel untuk menemani aktivitas sehari-hari hingga bermain gim ringan, gawai ini bisa jadi pilihan. Sopir ojek online atau kurir paket juga bisa memilih Realme C51s untuk menunjang pekerjaan.