Samsung menjadi salah satu vendor yang secara rutin selalu mengeluarkan smartphone lipat baru. Gawai buatan dari pabrikan ponsel asal Korea Selatan ini pun selalu berhasil membuat pasar penasaran, tidak terkecuali Samsung Galaxy Z Fold5.
Tidak hanya karena mengusung nama besar Samsung, tetapi juga karena spesifikasi yang diusung sudah menggiurkan. Layarnya sudah Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi FHD+ yang siap memanjakan mata.
Jeroan yang dibekalkan juga sudah menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon Gen 8 yang jadi andalan di banyak ponsel flagship di 2023. Kamera yang diusung juga sudah 50MP dan dilengkapi dengan OIS yang dapat menstabilkan gambar.
Penasaran seperti apa spesifikasi lengkapnya? Simak ulasan berikut untuk tahu jawabannya.
Ada juga varian lain untuk Kredit HP Samsung ini.
Tabel Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold5 | ||
---|---|---|
Tipe | Smartphone | |
Bentuk | Bar | |
OS | Android | |
Versi OS | Android 13, One UI 5.1 | |
SIM | Dual SIM/Nano-SIM/eSIM | |
CPU | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 Octa-core | |
Kecepatan CPU | 1 x 3.36 GHz Cortex-X3, 2 x 2.8 GHz Cortex-A715, 2 x 2.8 GHz Cortex-A710, 3 x 2.0 GHz Cortex-A510 | |
Storage | 256GB/512GB/1TB | |
RAM | 12GB | |
Baterai | 4400 mAh | |
Ukuran Layar Utama | 7,7 inci | |
Ukuran Layar Cover | 6,2 inci | |
Resolusi Layar Utama | QXGA+ 2176 x 1812 | |
Resolusi Layar Sekunder | HD+ 2316 x 904 | |
Tipe | 2G/3G/4G/5G | |
2G GSM | GSM850, GSM900, DCS1800, PCS1900 | |
3G UMTS | B1(2100), B2(1900), B4(AWS), B5(850), B8(900) | |
4G LTE TDD | B38(2600), B39(1900), B40(2300), B41(2500) | |
4G LTE FDD | B1(2100), B2(1900), B3(1800), B4(AWS), B5(850), B7(2600), B8(900), B12(700), B13(700), B17(700), B18(800), B19(800), B20(800), B25(1900), B26(850), B28(700), B66(AWS-3) | |
5G FDD Sub6 | N1(2100), N2(1900), N3(1800), N5(850), N7(2600), N8(900), N12(700), N20(800), N25(1900), N28(700), N66(AWS-3) | |
5G TDD Sub6 | N38(2600), N40(2300), N41(2500), N77(3700), N78(3500) | |
Kamera Belakang | 50MP + 12MP + 10MP | |
Kamera Depan Bagian Dalam | 4MP | |
Kamera Depan Cover | 10MP | |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, NFC, Bluetooth, Flash, Face Unlock, Fingerprint | |
Dimensi dan Ukuran (Terbuka) | 154.9 x 129.9 x 6.1 mm | |
Dimensi dan Ukuran (Terlipat) | 85.5 x 75,2 x 16,02 mm | |
Berat | 191 gram |
Perangkat ini memiliki tampilan yang mirip dengan para pendahulunya, Galaxy Z Fold4. Namun, jika diperhatikan lebih detail, pengguna bisa menemukan adanya perbedaan.
Misalnya saja, pada penempatan lampu flash LED di bagian kamera belakang. Meskipun sama-sama mengusung tiga buah kamera dengan susunan yang serupa, penempatan lampu flash LED pada varian ini ada di samping, bukan di bawah seperti seri sebelumnya.
Untuk bodinya sendiri jelas masih kelas flagship karena penggunaan bingkai aluminium dan Gorilla Glass Victus 2 pada bagian belakang dan juga sisi depan ketika terlipat. Selain itu, ada juga sertifikasi IPX8 yang membuatnya jadi lebih tahan terhadap air.
Jika dibandingkan pendahulunya, Samsung telah membuat seri ini dengan teknologi lipat yang lebih baik. Mekanisme engsel pada Galaxy Z Fold5 sudah ditingkatkan sehingga hampir tidak ada celah saat gawai dilipat. Hal ini berdampak pada ukuran perangkat yang kini jadi lebih tipis.
Bekas lipatannya juga lebih samar dibanding dengan seri sebelumnya. Jadi, saat pengguna membuka lipatannya dan menjadikan gawai sebagai tablet, tampilannya jadi terlihat lebih baik.
Untuk bagian port-nya, di sisi bawah dihuni speaker, mikrofon serta USB Type-C, sementara di sisi atas terdapat tiga lubang mikrofon dan juga speaker. Kemudian, di sisi samping bagian yang bisa dibuka, pengguna akan menemukan tombol power yang sekaligus menjadi fingerprint serta tombol volume dan juga SIM Tray.
Tidak ada yang bisa dikomplain dari layar yang dibekalkan Samsung di perangkat ini. Teknologi layarnya sudah Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi layar utama (dalam) QXGA+. Sementara untuk layar cover resolusinya hanya HD+.
Kedua layar memiliki refresh rate mencapai 120 Hz yang membuat layarnya makin memanjakan mata. Layar pada Galaxy Z Fold5 juga memiliki kecerahan puncak hingga 1.750 nits sehingga lebih nyaman saat digunakan di bawah terik matahari.
Untuk ukuran layarnya juga cukup luas. Bagian cover memiliki ukuran 6,2 inci sementara ketika dibuka layarnya mempunyai luas 7,6 inci.
Sebagai ponsel flagship, tentu saja perangkat ini sudah mendukung penggunaan S Pen. Hanya saja, penggunaan S Pen hanya bisa untuk layar utama saja. Untuk varian S Pen yang kompatibel dengan perangkat ini adalah S Pen Pro edisi pertama dab S Pen Fold Edition.
Jika ada smartphone yang dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 Octa-core di 2023, pengguna rasanya tidak perlu khawatir lagi soal performa. Keberadaannya jelas sudah lebih dari cukup untuk menunjang berbagai aktivitas harian standar hingga bermain gim.
Gim mobile dengan grafis berat, seperti Genshin Impact, mampu dimainkan dengan mulus tanpa hambatan. Tidak hanya itu saja, keberadaan chipset ini juga sudah mampu mengelola daya dengan lebih efisien.
Samsung juga menyediakan RAM 12GB untuk menunjang performa perangkat agar lebih mulus. Pilihan ruang penyimpanan mulai dari 256GB, 512GB, hingga 1TB. Jadi, pengguna bisa menyimpan ribuan file atau mengunduh banyak aplikasi tanpa khawatir memori tidak cukup.
Tentu saja sebagai smartphone baru, antarmuka yang digunakan sudah One UI 5.1.1 berbasis Android 13. Terdapat pula fitur Samsung DeX yang berguna untuk membuat antarmuka ponsel menyerupai desktop ketika disambungkan dengan monitor eksternal.
Chipset yang dibekalkan tidak hanya membuat performa gawai jadi ngebut, tetapi juga berdampak positif di sektor kamera. Jadi, meskipun jika dibandingkan seri sebelumnya tiga kamera belakang yang dibekalkan sama, hasil jepretannya sedikit lebih baik.
Konfigurasi ketiganya, yakni kamera utama 50MP, telefoto 10MP, serta ultrawide 12MP. Hasil jepretan kameranya, baik kamera utama maupun ultrawide sudah memiliki detail tajam. Kamera perangkat ini juga dilengkapi beragam fitur, seperti Director’s Views, Single Take, hyperlapse, mode malam, hingga super slow motion.
Untuk perekaman video pun kamera gawai ini sudah memuaskan. Keberadaan optical image stabilization (OIS) di kamera utama dan ultrawide siap membantu membuat hasil tangkapan kamera lebih stabil.
Untuk kebutuhan swafoto ada dua buah kamera depan yang dipasang. Untuk kamera di bagian cover dipasang lensa 10MP sedangkan di bagian dalam lipatan ada kamera 4MP didesain under display. Keberadaan kamera ini sudah cukup baik untuk urusan swafoto maupun video call.
Baterai yang dibekalkan pada seri ini sama seperti Galaxy Z Fold4, yakni hanya 4.400 mAh saja. Meski mungkin lebih kecil dari sejumlah pesaingnya, keberadaan chipset Snapdragon 8 Gen 2 membuat perangkat mampu lebih efisien dalam menggunakan daya. Jika kehabisan daya, terdapat fitur pengisi daya cepat 25W yang dapat memulihkan daya dalam waktu lebih singkat.
Sekilas lihat orang pasti sudah bisa membayangkan bahwa Samsung Galaxy Z Fold5 bukan perangkat untuk kaum berdompet tipis. Varian termurah dengan memori internal 256GB saja dibanderol dengan harga Rp25 juta. Sementara jika ingin penyimpanan lebih luas, pengguna harus merogoh kocek hingga Rp27 juta untuk ROM 512GB dan Rp30 juta untuk ROM 1TB.
Kecuali desainnya yang mirip dengan seri sebelumnya, rasanya tidak ada hal lain yang perlu dikomplain pada seri ini. Performanya sudah mumpuni untuk aktivitas berat, penyimpanan internalnya juga luas hingga 1TB. Kameranya pun sudah memuaskan untuk memotret dan mengambil video di berbagai situasi.
Dengan spesifikasi yang diusung, gawai ini rasanya cocok dijadikan pilihan para eksekutif muda yang tidak hanya mementingkan performa, tetapi juga gaya. Penggemar Samsung sejati berkantong tebal yang membutuhkan gawai dengan performa dan kamera mumpuni juga bisa memilih Galaxy Z Fold5.