Review Samsung Galaxy J6 Plus

Samsung kembali menambadh daftar panjang produk gadget miliknya dengan menghadirkan seri baru. Diluncurkan pada September 2018 lalu seri ini diberi nama Samsung Galaxy J6+. Hadir pada deretan ponsel harga dua jutaan, ponsel ini cukup terjangkau dengan desain dan teknologi kekinian yang dimilikinya.

Spesifikasi Samsung Galaxy J6 Plus

Desain Samsung Galaxy J6 Plus

Samsung Galaxy J6+ hadir dengan ukuran layar seluar 6,0 inci. Ukuran ini terbilang sangat lumayan dan cukup luas untuk memberi kenyamanan menggunakan ponsel bagi para penggunanya. Sementara itu Samsung Galaxy J6+ memiliki ukuran body seluas 161,4 x 76,9 mm dengan ketebalan 7,9 mm. Desain bodi tersebut termasuk sangat tipis, sehingga mampu memberi kenyamanan saat berada dalam genggaman. Sayangnya ponsel kelas dua jutaan ini cukup berat yaitu sebesar 178 gram.

Bodi bagian belakang ponsel menggunakan bahan plastik polikarbonat sama seperti rata-rata ponsel keluaran Samsung yang lainnya. Efek yang dihasilkan dari material polikarbonat sebenarnya cukup baik, karena juga sekaligus dapat melindungi ponsel saat terjatuh. Hanya saja bahan tersebut sangat rentan terhadap bekas sidik jari, sehingga pengguna disarankan menggunakan pelindung untuk bodi ponsel.

Tidak seperti biasanya pada bagian depan Samsung Galaxy J6+ tidak terdapat poni atau notch. Hal ini menjadi salah satu kelebihan dan keuntungan terkhusus bagi para gamer. Pasalnya pengaplikasian poni biasanya cukup mengganggu saat pengguna ponsel sedang bermain game, karena menghalangi beberapa tombol bermain.

Kamera belakang ponsel ini tediri atas dua lensa. Resolusi kamera utama tersebut sebesar 5 megapiksel dan 13 megapiksel. Secara umum ukuran tersebut termasuk rendah, tetapi sudah cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang senang menggunakan kamera. Adapun fitur yang dimiliki kamera utama antara lain autofocus, depth sensor, LED Flash, HDR, dan panorama.

Sementara itu kamera depan memiliki resolusi sebesar 5 megapiksel. Sama seperti kamera utama, ukuran tersebut juga masih rendah. Meskipun begitu terdapat fitur LED Flash yang dapat membantu untuk menghasilkan gambar selfie yang cukup baik.

Pilihan warna yang ditawarkan Samsung Galaxy J6+ cukup beragam dan menyesuaikan dengan besar RAM-nya. Untuk RAM sebesar 3 GB terdapat dua pilihan warna yaitu black dan grey. Sementara untuk RAM sebesar 4 GB terdiri dari tiga warna yang dapat dipilih yaitu black, grey, dan red.

Layar Samsung Galaxy J6 Plus

Samsung Galaxy J6+ memiliki layar seluas 6,0 inci. Ukuran ini termasuk luas dan lebar, sehingga mampu memberi kenyamanan bagi para pengguna ponsel. Dengan ukuran layar tersebut serta resolusi 720 x 1480 pixel kualitas layar yang dihasilkan ponsel ini adalah HD+.

Resolusi ini mampu memberikan kesan yang lumayan tajam. Apalagi ponsel dengan rasio 18,5:9 ini didukung teknologi LCD IPS 16 juta warna dan kerapatan 274 ppi. Bukan hanya itu layar juga tidak akan terasa berat untuk mata.Setelah dibekali kemampuan seperti itu, maka sangat memungkin untuk melakukan aktivitas bersama ponsel dengan menyenangkan. Misalnya saat mengambil gambar dan video pengguna dapat melihat hasilnya dengan puas, karena kualitas layar yang mumpuni. Selain itu kualitas layar sebenarnya juga cocok untuk bermain game.

Ssayangnya ponsel ini belum dibekali dengan pelindung layar jenis Gorilla Glass. Oleh sebab itu meski pengguna dapat menikmati berbagai aktivitas dengan menyenangkan, tetap harus hati-hati. Karena tidak adanya pelindung membuat bagian layarnya mudah sekali tergores atau lecet.

Ponsel ini juga sudah dilengkapi fitur NFC yang dapat memberi kenyamanan dalam melakukan transaksi digital, pembayaran secara online, dan sebagainya. hanya saja fitur ini masih bersifat opsional tergantung negara yang memasarkannya.

Performa Samsung Galaxy J6 Plus

Samsung membekali seri produk kelas menengah ini dengan chipset Qualcomm MS8917 Snapdragon 425. Prosessor tersebut termasuk masih rendah terutama jika dibandingkan dengan chipset yang dimiliki ponsel sekelasnya di pasaran. Setidaknya sudah cukup untuk memnuhi kebutuhan pengguna dan berfungsi sebagai pendukung aktivitas yang dilakukan.

Selain itu ponsel ini juga sudah dilengkapi CPU quad-core 1,4 GHz. Adapun GPU yang berfungsi sebagai unit pemrosesan grafis adalah Andreno 308. Jika ditambah dengan prosessor, maka performa yang dihasilkan cukup lumayan meski tidak begitu kencang, sehingga pada dasarnya ponsel ini kurang cocok untuk para gamer.

Seperti telah disebutkan bahwa dengan chipset, CPU, dan GPU yang dibenakan pada Samsung Galaxy J6+ sudah cukup untuk memberi kenyamanan terhadap pengguna yang memiliki kebutuhan standar pada ponsel. Proses multitasking yang dihasilkan meski performa ponsel cenderung rendah termasuk cukup baik dan lancar.

Sistem operasi yang digunakan ponsel ini adalah versi Android 8.1 Oreo. Sistem termasuk sudah termasuk sangat canggih meski Samsung Galaxy J6+ berada pada level menengah. Karena dengan dukungan versi android Oreo pengguna sangat mungkin untuk download berbagai aplikasi sesuai keinginannya.

Selain itu audio ponsel ini mendukung nada dering WAV, musik MP3, vibration, serta ringtones. Ponsel dengan jack audio 3,5 mm ini juga sudah dilengkapi loudspeaker. Khusus bagi pengguna yang senang mendengarkan radio akan sedikit kecewa, karena tidak adanya fitur Radio FM yang dimiliki.

Mengenai konektivitas ponsel ini sangat mumpuni dengan wi-fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, serta hotspot. Jaringan yang didukung sendiri mulai dari 2G, 3G, dan 4G, sehingga dapat menyesuaikan dengan berbagai kondisi jaringan. GPS yang didukung antara lain A-GPS, Glonass, dan BDS.

Bukan hanya itu tipe USB yang dimiliki adalah microUSB 2.0. Sedangkan untuk bluetooth-nya adalah 4.2 serta memiliki dukungan A2DP dan LE. Versi bluetooth tersebut tergolong mumpuni dan tinggi jika dibandingkan dengan beberapa produk lain sekelasnya.

Meskipun dalam beberapa aspek Samsung Galaxy J6+ memiliki banyak kekurangan, tetapi salah satu hal yang menjadi dukungan untuk teknologi canggih adalah fitur Finger Print yang dimiliki. Dengan fitur tersebut pengguna dapat membuka kunci layar lebih cepat dan uniknya pemindai sidik jari terletak di samping ponsel tepatnya di bawah tombol power.

Sayangnya ponsel ini tidak mendukung pemindai wajah atau Face Unlock. Padahal fitur ini termasuk yang paling banyak digemari oleh pengguna yang membutuhkan teknologi serba canggih di era sekarang ini. Setidaknya sudah lumayan dengan keberadaan fitur Fingerprint.

Dengan harga yang berada pada kisaran dua jutaan,sangat wajar jika Samsung Galaxy J6+ belum memiliki banyak fitur-fitur mumpuni seperti keluaran Samsung yang lain. Meskipun begitu seluruh perpaduan yang dimilikinya sudah cukup untuk memberi pengalaman menyenangkan dalam menggunakan ponsel.

Adapun RAM dan memori internal yang dimiliki ponsel ini terbagi menjadi dua. Pertama RAM sebesar 3 GB dan memori internal 32 GB. Kedua RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Sayangnya tidak tersedia slot untuk memori eksternal pada seri Samsung ini.

Kamera Samsung Galaxy J6 Plus

Samsung Galaxy J6+ didukung oleh prosessor chipset Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425. Jika dibandingkan dengan prosessor yang lain sebenarnya jenis chipset yand dibenamkan dalam ponsel ini terbilang rendah. Meskipun begitu sudah cukup untuk memberi kinerja yang baik agar performa ponsel lebih kencang demi memenuhi kebutuhan pengguna.

Ponsel harga dua jutaan ini hadir dengan triple cameras. Pebagiannya adalah dua kamera belakang dan satu kamera depan. Resolusi kamera belakang atau kamera utama adalah 13 megapiksel dan 5 megapiksel, sedangkan kamera depan memiliki resolusi 8 megapiksel.

Ketiga resolusi tersebut pada dasarnya masih cukup rendah untuk kebutuhan teknologi zaman sekarang. Meskipun begitu ponsel didukung berbagai fitur yang akan menambah kepuasan pengguna dalam mengambil gambar dan video terutama untuk generasi milenila. Fitur tersebut juga berbeda antara kamera depan dan kamera belakang.

Pada kamera belakang terdapat lima fitur yang dapat digunakan. Kelima fitur tersebut antara lain LED Flash, panorama, Depth Sensor, Autofocus dan HDR. Sementara fitur untuk kamera depan hanya LED Flash saja.

Meskipun fitur tersebut cukup membantu resolusi yang terbilang rendah, sayangnya kamera depan belum memiliki kemampuan untuk merekam video. Hal ini menjadi kelemahan tersendiri, karena kebutuhan ponsel zaman sekarang juga memerlukan kemampuan video dengan kamera depan. Sementara kualitas video untuk kamera belakang adalah 1080p@30fps.

Baterai Samsung Galaxy J6 Plus

Pengguna tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan daya ponsel cepat habis jika menggunakan Samsung Galaxy J6+. Hal itu dikarenakan ponsel ini memiliki baterai jenis Li-Po 3300 mAh unremovable. Meskipun di pasaran sudah banyak ponsel dengan baterai yang bahkan dua kali lipat dari kapasitas tersebut, tetapi 3300 mAh sudah cukup lumayan, karena mampu menyokong kebutuhan pengguna agar dapat menikmati berbagai aktivitas.

Sayangnya ponsel ini belum dilengkapi fitur fast charging. Oleh sebab itu waktu yang dibutuhkan sampai daya ponsel terisi penuh juga cukup lama. Kurang lebih dibutuhkan waktu sekitar dua jam agar daya ponsel benar-benar penuh.

Harga Samsung Galaxy J6 Plus

Harga yang ditawarkan untuk ponsel ini bisa dibilang cukup bagus karena bisa memberikan performa dan berbagai fitur yang lengkap. Harga Samsung Galaxy A6 Plus cukup dirasa seimbang karena performa yang ditawarkan berbanding lurus karena berbagai kemudahan penggunaan yang ditawarkan.

Smartphone Kelas Menengah yang Mumpuni

Samsung Galaxy J6+ hadir sebagai produk kelas menengah yang patut dijadikan sebagai alternatif pilihan bagi para pengguna ponsel. Kehadirannya meski lebih mengkhususkan terhadap pengguna kelas menengah ke bawah, tetap saja memiliki daya tarik yang dapat menarik minat berbagai kalangan. Meskipun performa yang dihasilkan prosessor cukup rendah, tetapi kapasitas RAM dan memorinya termasuk lumayan.

Ponsel ini memiliki dua jenis RAM dan memori internal yaitu 3 GB serta 32 GB dan 4 GB serta 64 GB. Sayangnya ponsel ini tidak memiliki slot untuk memori eksternal. Dengan dukungan daya tahan baterai yang cukup besar, secara keseluruhan ponsel ini sangat cocok bagi pengguna dengan kebutuhan level standar seperti sekadar chat dan bermain social media.