Kredit HP LUNA Terbaik
placeholder
Luna V6 (6/128)
Rp 1.499.000
Cicilan mulai dari
Rp 299.000/bln

Tentang Cicilan HP LUNA Tanpa Kartu Kredit

Indodana Finance sekarang ini memiliki sebuah layanan atau fasilitas cicilan tanpa kartu kredit yang memungkinkan para pengguna aplikasi untuk membeli HP Luna secara cicilan atau kredit dengan tenor mulai dari 30 hari sampai 12 bulan di berbagai merchant offline dan online yang sudah bekerjasama dengan Indodana Finance.

Untuk kamu yang tertarik untuk kredit HP Luna menggunakan Indodana PayLater, kamu bisa langsung unduh aplikasi Indodana Finance di Play Store atau App Store.

Meskipun namanya masih belum populer, Luna juga memiliki keunggulan tersendiri. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Luna.

  • Tawarkan Kualitas Premium di Harga yang Lebih Murah

    Karena saat pertama kali diluncurkan membawa nama besar Foxconn, smartphone Luna diklaim memiliki kualitas yang premium, bahkan bisa disetarakan dengan iPhone. Kualitas premium yang ditawarkan bisa terlihat mulai dari pemilihan material hingga proses finishing. Tidak hanya dari bodi luarnya, fitur yang disematkan juga tergolong mumpuni untuk harga yang ditawarkan.

  • Paket Penjualan Cukup Lengkap

    Nilai plus lain yang dimiliki oleh perangkat dari Luna adalah isi dari paket penjualan yang masih terbilang lengkap. Selain smartphone, di dalam kardus pengguna masih akan mendapatkan SIM ejector, softcase, kabel USB, hingga kepala charger.

Berikut merupakan kekurangan dari HP Luna.

  • Update Software Tidak Jelas

    Salah satu kekurangan yang banyak dimiliki oleh smartphone murah adalah ketidakjelasan akan update software. Hal ini tentu bisa berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan pengguna. Pasalnya, software yang tidak mendapatkan pembaruan bisa mengalami kesulitan untuk mengakses aplikasi tertentu atau bahkan rentan terhadap serangan malware.

  • Pilihan Gawai Terbatas

    Berbeda dengan kebanyakan vendor smartphone lain yang hampir setiap bulan merilis seri baru, Luna justru memilih untuk mengeluarkan gawai terbarunya dengan jangka waktu satu hingga dua tahun. Akibatnya, pilihan gawai di pasaran jadi lebih terbatas dibanding para pesaingnya.

Foxconn, perusahaan manufaktur berbasis di Taiwan yang dikenal sebagai perakit iPhone, bermitra dengan PT Aries Indo Global, yang merupakan produsen Evercoss, untuk memasarkan smartphone Luna di Indonesia lewat PT ETI Luna Indonesia. Foxconn sendiri sebelumnya sudah lebih dulu merilis smartphone Luna di Korea Selatan. Di Negeri Ginseng itu, Foxconn berkolaborasi dengan SK Telecom dan TG & Co dalam memproduksi smartphone dengan harga lebih terjangkau.

Di Korea Selatan, smartphone Luna hadir untuk meramaikan kelas mid-range. Target pasar dari brand ini adalah kelompok menengah ke atas, khususnya kaum muda yang biasanya lebih memprioritaskan harga, desain, dan fungsionalitas. Di Indonesia, Luna tampaknya juga menyasar target yang sama.

Smartphone pertama Luna di Indonesia akhirnya dirilis pada 7 November 2016. Setelah perilisan pertama, Luna kembali meluncurkan seri baru dengan harga yang lebih murah lima bulan kemudian.

Namun, setelah itu, jarak antara seri terbaru yang dirilis Luna jadi makin jauh, bisa satu atau dua tahun. Hal ini tentu berbeda dari brand lain yang merilis beberapa ponsel sekaligus setiap tahun.

Tidak hanya jarang merilis produk baru, Luna juga tidak konsisten dengan target market yang dituju. Hal ini terlihat dari berubah-ubahnya rentang harga yang ditawarkan ke konsumen. Saat awal muncul harga yang ditawarkan menyasar kelas menengah, sementara akhir-akhir ini harganya justru lebih cocok untuk kelas entry level.

Tidak konsistennya Luna terkait target pasar tampaknya membuat brand smartphone ini sulit bersaing di Tanah Air. Hingga 7 tahun setelah pertama kali merilis ponsel di Indonesia, nama Luna belum pernah menembus jajaran atas ponsel terlaris di Indonesia.

Meski begitu, Luna masih tetap sanggup eksis di pasar smartphone Indonesia sampai saat ini. Produk-produk yang dirilis masih tetap dilirik konsumen Tanah Air walaupun tidak seramai ponsel populer, seperti Samsung, iPhone, Vivo, Xiaomi, atau Realme.

Sebelum hadir di Indonesia, Luna sudah lebih dulu meramaikan pasar kelas menengah di Korea Selatan. Harga perangkat yang lebih ramah kantong membuat perangkat ini cukup diminati. Apalagi ketika kasus baterai Galaxy Note 7 dilaporkan rentan meledak pada 2016, Luna justru melaporkan peningkatan penjualan yang cukup signifikan.

Lewat PT ETI Luna Indonesia, brand smartphone ini akhirnya resmi hadir di Tanah Air pada 7 November 2016. Saat pertama masuk, perangkat elektronik ini pun sudah mendapatkan sambutan yang cukup positif.

Apalagi perakitan Luna sudah dilakukan di dalam negeri, tepatnya di sebuah pabrik manufaktur di Semarang. Foxconn sebenarnya sempat berencana untuk mendirikan pabrik di Tanah Air, tetapi terkendala soal tanah.

Selain itu, perakitan di Semarang juga membuat perangkat memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 20 persen. Luna juga terus berusaha agar TKDN yang ada pada perangkat buatannya bisa terus bertambah.

Kehadiran Luna di pasar smartphone Indonesia cukup membuat konsumen tertarik. Produk yang dirilis mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Tanah Air. Apalagi, perangkat ini memang memiliki kesan premium meskipun dibanderol dengan harga terjangkau.

Luna juga terus berproses untuk menghadirkan perangkat sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dua tahun setelah ponsel pertamanya dirilis di Indonesia, Luna mengungkapkan sudah berhasil mendapatkan hati konsumen terutama di daerah Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Luna X yang dirilis di masa pandemi 2020 juga berhasil mendapatkan banyak perhatian. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya ribuan unit saat hari pertama peluncuran perangkat.

Sayangnya, semua usaha yang dilakukan oleh Luna sampai saat ini masih belum mampu membawanya ke jajaran ponsel paling laris di Indonesia. Popularitasnya masih kalah saing dengan brand ternama lain.

Meskipun popularitas Luna belum melejit, kehadirannya memberikan warna tersendiri di pasar ponsel Tanah Air. Brand yang sudah hadir di Indonesia selama tujuh tahun ini pun memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak orang tahu. Berikut fakta-fakta menarik seputar Luna.

  • Beri Smartphone Gratis untuk Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di Asian Games 2018

    Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Luna rupanya turut memberikan apresiasi pada atlet Tanah Air yang ikut berkompetisi. Apresiasi ini berupa pemberian ponsel LUNA XTREAM Ultima X Prime secara gratis bagi atlet lokal dari berbagai cabang yang memperoleh medali emas.

  • Diklaim Memiliki Kualitas Setara iPhone

    Sebagai ponsel besutan Foxconn, Luna diklaim memiliki kualitas yang setara iPhone, tetapi dibanderol dengan harga lebih murah. Klaim ini muncul bukan tanpa alasan. Foxconn sendiri merupakan perusahaan manufaktur outsourcing yang dikenal sebagai perakit iPhone.

    Karena itu, ketika Luna pertama kali muncul, ada ekspektasi bahwa kualitas produk yang ditawarkan serupa dengan iPhone. Baik dari quality control, proses finishing, hingga pemilihan material.

Di pasaran, Luna tidak hanya menawarkan smartphone untuk konsumen, tetapi juga sejumlah produk lain. Beberapa di antaranya, seperti wearable device, stylus pen, hingga earphone. Berkolaborasi dengan Evercoss, Luna juga merilis antena digital hingga set top box.

Selain menyediakan layanan kredit HP, kamu juga bisa menikmati berbagai layanan lain seperti: