Makin meningkatkan popularitas gim mobile, makin banyak orang memburu smartphone berperforma tinggi dengan harga murah. Tingginya permintaan di pasar membuat berbagai pabrikan ponsel berlomba untuk merilis gawai buatannya di kelas ini, termasuk Luna lewat seri V6.
Luna V6 dihadirkan dengan chipset mumpuni yang menawarkan performa ngebut di kelasnya. Bayangkan saja, dengan harga tidak sampai Rp1,5 juta, pengguna sudah bisa membawa pulang smartphone yang bisa diandalkan untuk bermain gim.
Tidak hanya itu, perangkat ini juga dibekali dengan RAM dan penyimpanan lega untuk menyimpan banyak file sekaligus. Kamera yang diusung di bagian belakang juga sudah tiga buah sehingga bisa memberikan pengalaman memotret yang lebih menyenangkan.
Lalu, seperti apa kira-kira spesifikasi lengkapnya? Berikut ulasan spesifikasi hingga harga jual Luna V6 di pasaran.
Ada juga varian lain untuk Kredit HP Luna ini.
Tabel Spesifikasi Luna V6 | ||
---|---|---|
Tipe | Smartphone | |
Bentuk | Bar | |
OS | Android | |
Versi OS | Android 12 | |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby | |
CPU | Unisoc tiger T606 - OctaCore | |
Kecepatan CPU | 2 x 1.6 GHz Cortex-A75, 6 x 1.6 GHz Cortex-A55 | |
Storage | 128GB | |
RAM | 6GB | |
Baterai | 5.000 mAh | |
Ukuran Layar | 6,51 inci | |
Resolusi Layar | 1600 x 720 piksel | |
Tipe | 2G/3G/4G | |
2G | 900/1800 | |
3G | 900/2100 | |
4G | 850/900/1800/2100/2300 | |
Kamera Belakang | 20MP + Dual Camera | |
Kamera Depan | 8MP | |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Headphone jack, Fingerprint | |
Dimensi dan Ukuran | - | |
Berat | - |
Saat pertama membuka kardus dan melihat bentuk smartphone, pengguna mungkin akan langsung terbayang dengan beberapa ponsel dari brand lain. Pasalnya, Luna V6 memang memiliki desain yang cukup mirip dengan sejumlah pesaingnya.
Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya adalah di bagian kamera belakang. Luna menempatkan tiga buah kamera lengkap dengan lampu flash LED di dalam sebuah bingkai persegi panjang yang sedikit menonjol. Dua lensa berukuran sama besar disusun sebaris, sementara di sisi satunya diisi sebuah lensa kecil dan lampu flash.
Perangkat ini juga terasa nyaman digenggam karena ponsel mengusung desain datar bersudut di tepiannya. Bagian cover bodi belakang diberikan sentuhan akhir matte dengan dua pilihan warna hitam dan biru.
Sentuhan akhir matte membuat perangkat tidak mudah kotor oleh bekas sidik jari. Selain itu, meski material bodi yang digunakan masih plastik, gawai tetap terasa kokoh dan solid saat digenggam.
Penempatan port pada perangkat ini masih sama seperti ponsel murah lain. Bagian kanan dipasang tombol power yang merangkat pemindai sidik jari dan pengatur volume sementara sisi atas di biarkan kosong.
Di sisi kiri terdapat slot SIM Tray Hybrid dan juga sebuah smart button. Tombol ini dapat dikostumisasi untuk membuka aplikasi saat ditekan. Bagian bawah terlihat paling penuh dengan kehadiran jack audio 3,5 mm, mikrofon, speaker, dan USB Type-C.
Dengan harga kurang dari Rp1,5 juta yang ditawarkan, pengguna sudah akan mendapatkan sebuah layar dengan refresh rate 60 Hz. Keberadaannya tentu sudah dapat membuat layar bisa dioperasikan dengan mulus, termasuk saat bermain gim.
Untuk panelnya sendiri masih menggunakan layar IPS LCD dengan ukuran 6,51 inci dengan resolusi HD+. Gawai juga sudah mendukung sentuhan lima jari. Untuk menonton video atau bermain gim sudah cukup memuaskan.
Untuk desain layarnya sendiri, masih menggunakan water drop notch yang terlihat cukup lawas. Luna tidak menyebutkan ada tidaknya pelindung layar yang dibekalkan. Tetapi, saat membeli gawai, pengguna akan mendapatkan pelindung plastik anti gores.
Nilai jual utama dari smartphone Luna V6 adalah sektor performa. Pasalnya, dengan harga yang ditawarkan gawai sudah mampu diandalkan untuk menemani berbagai aktivitas. Tidak hanya aktivitas harian, bermain gim pun sudah asyik.
Hal ini berkat penggunaan chipset Unisoc Tiger T606 Octa-core sebagai otak dari perangkat. Chipset ini dilengkapi dengan unit pemrosesan grafis Mali-G57 MP1 dan mampu berlari dengan kecepatan hingga 1.6GHz.
Selain itu, Luna juga sudah membekalinya dengan RAM 6GB yang tergolong besar untuk sebuah ponsel seharga kurang dari Rp1,5 juta. Ditambah lagi, ruang penyimpanan yang diusung sudah 128GB sehingga mampu menyimpan banyak file dan aplikasi. Jika merasa kurang, Luna juga masih menyiapkan slot khusus untuk microSD sehingga pengguna bisa menambah ruang penyimpanan eksternal hingga 256GB.
Kombinasi dari jeroan yang mumpuni membuat perangkat bisa diandalkan untuk menemani aktivitas sehari-hari, seperti browsing, membuka aplikasi media sosial, hingga multitasking. Bagi yang hobi bermain gim pun, seri ini juga masih memberikan pengalaman memuaskan.
Bermain gim, seperti Mobile Legends, bisa rata kanan, PUBG Mobile pun dapat dimainkan dengan cukup mulus. Untuk bermain Genshin Impact, juga masih sanggup meski hanya di pengaturan lowest.
Meskipun dari segi performa perangkat ini sudah oke, soal sistem operasi Luna masih membekalinya dengan Android 12 murni. Sistem operasi ini sudah minim bloatware sehingga lebih nyaman digunakan. Sayangnya, ada atau tidaknya update software pada perangkat ini tidak diketahui secara jelas.
Di kelas harga yang ditawarkan, fitur yang disematkan juga cukup banyak. Misalnya, Bluetooth, GPS, pemindai wajah hingga pemindai sidik jari samping. Speaker yang diusung masih mono, tapi suara yang dihasilkan sudah cukup baik.
Luna tampaknya turut mengikuti tren tawarkan banyak kamera belakang di harga murah. Tentu, sama seperti ponsel murah lainnya, dari banyak kamera yang dipasang, selalu hanya ada satu kamera yang benar-benar berfungsi.
Luna V6 hadir di pasaran dengan membawa tiga buah kamera belakang. Ketiga kamera ini memiliki konfigurasi kamera utama 20MP serta dua kamera pendamping. Dari ketiga kamera tersebut, kamera utama menjadi satu-satunya yang benar-benar berfungsi.
Kamera utama dari perangkat ini sudah mampu menghasilkan jepretan yang cukup baik di kelasnya, terutama jika cahaya yang ada di sekitar subjek cukup. Detailnya masih cukup baik untuk sebuah ponsel murah. Kamera juga dilengkapi sejumlah fitur, seperti mode Pro, yang dapat membuat hasil jepretan lebih menarik.
Untuk kemampuan kameranya sendiri bisa merekam video dengan resolusi hingga 1080p 30 fps. Sayangnya, masih belum ada fitur penstabil bawaan yang membuatmu harus memastikan ponsel stabil jika tidak ingin mendapatkan hasil rekaman yang goyang.
Di bagian depan, Luna memasang kamera dengan resolusi 8MP. Hasil jepretannya masih kurang bisa diandalkan buat kamu yang hobi selfie. Tetapi, jika hanya untuk panggilan video, kamera ini sudah bisa menghasilkan tampilan gambar yang cukup baik.
Performa yang mumpuni akan terasa lebih memuaskan ketika didukung dengan baterai yang besar. Luna V6 pun sudah dibekali dengan baterai 5000 mAh. Keberadaannya sudah mampu membuat gawai digunakan untuk aktivitas standar seharian.
Sayangnya, baterai yang besar tidak didukung dengan pengisi daya cepat. Pengguna hanya akan mendapatkan pengisi daya 10W yang dapat mengembalikan daya hingga penuh selama sekitar 3 jam. Jadi, pengguna harus lebih bersabar saat melakukan pengisian daya.
Luna V6 ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Pasalnya, untuk sebuah perangkat dengan RAM 6GB dengan ruang penyimpanan internal 128GB hanya dibanderol dengan harga Rp1,4 jutaan saja. Dengan harga tersebut, pengguna tidak hanya mendapatkan sebuah ponsel, tetapi juga aksesoris lain, seperti kabel pengisi daya, kepala charger, pelindung layar plastik, soft case, serta SIM ejector.
Jika kamu hanya punya uang Rp1,5 juta dan ingin membeli smartphone dengan performa asyik untuk gaming, Luna V6 bisa menjadi salah satu pilihan. Pasalnya, perangkat yang dibanderol dengan harga Rp1,4 jutaan ini sudah menawarkan performa mumpuni untuk memainkan berbagai gim mobile, termasuk Genshin Impact dengan pengaturan lowest. RAM dan memori internal yang diusung juga sudah besar sehingga makin nyaman saat digunakan.
Performa yang mumpuni juga didukung dengan baterai yang sudah cukup besar, yakni 5.000 mAh. Sayangnya, baterai yang sudah besar belum mendukung pengisian daya cepat. Selain itu, update software pada Luna V6 juga tidak ada kejelasan.