ZTE menjadi salah satu produsen ponsel pintar yang cukup banyak mengeluarkan perangkat entry level dalam beberapa tahun terakhir. Perangkat yang ditawarkan pun cukup banyak diminati karena perusahaan sudah memiliki reputasi yang cukup dipercaya. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah ZTE Blade V40 Vita.
Meskipun sudah dirilis sejak tahun lalu, namun spesifikasi yang ditawarkan masih cukup menarik untuk dilirik. Sebab, selain menawarkan baterai yang lumayan besar, refresh rate yang dibekalkan juga sudah 90 Hz, sesuatu yang jarang dipasang pada ponsel entry level.
Tidak hanya itu saja, kamera utama yang dipasang pada ZTE Blade V40 Vita juga sudah cukup mumpuni. Sejumlah fitur yang biasa hadir di ponsel kelas menengah seperti pemindai sidik jari dan USB Type-C juga dihadirkan pada perangkat ini.
Lalu, seperti apa spesifikasi dan harga dari perangkat ini? Berikut ulasan soal ZTE Blade V40 Vita lengkap dengan kisaran harganya.
Tabel Spesifikasi ZTE Blade V40 Vita | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android |
Versi OS | Android 11 |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby |
CPU | Unisoc T606 (12 nm) |
Kecepatan CPU | Octa-core 2 x 1.6 GHz Cortex-A75, 6 x 1.6 GHz Cortex-A55 |
Storage | 128GB |
RAM | 4GB |
Baterai | 5.130 mAh |
Ukuran Layar | 6.75 inci |
Resolusi Layar | HD+ 720 x 1600 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G |
2G | 850/900/1800/1900 - SIM 1 & SIM 2 |
3G | 850/900/1900/2100 |
4G | LTE |
Kamera Belakang | 48MP + 2MP + 2MP |
Kamera Depan | 8MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint |
Dimensi dan Ukuran | 168 x 77.5 x 9.4 mm |
Berat | 214,3 gram |
Jika berbicara soal desain, perangkat yang dirilis sejak 2022 ini dihadirkan dengan tampilan yang cukup menarik. Orang bahkan mungkin tidak akan sadar jika perangkat ini merupakan sebuah ponsel dengan harga kurang dari Rp2 juta.
Hal pertama yang menonjol dari seri ini adalah keberadaan tiga buah kamera di bagian belakang. Ketiga kamera ini disusun berjajar secara vertikal bersama dengan lampu flash LED di dalam sebuah modul persegi panjang. Sementara di bagian depan, ZTE menggunakan desain poni waterdrop yang menjadi rumah untuk kamera depan.
Meskipun masih menggunakan bahan plastik, namun bagian belakang perangkat diberikan finishing yang berkilauan sehingga tidak terlihat seperti ponsel murah. Apalagi, ada tiga pilihan warna yang dipoleskan, yakni magic red, pine green dan zeus black.
Build quality dari perangkat juga cukup baik sehingga cukup solid saat digenggam. Hanya saja, dari ukuran perangkat ini cukup tebal dan berat. Bobot dari gawai ini mencapai 214,3 gram, dengan dimensi bodi keseluruhan 168 x 77,5 x 9,4 mm.
Port yang dibekalkan pada seri ini juga terbilang masih lengkap. Pengguna akan menemukan SIM tray triple slot di sisi kiri. Keberadaannya membuat kamu bisa memasang dua SIM card sekaligus microSD.
Di bagian sisi kanan, ZTE menempatkan tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai pemindai sidik jari. Di bagian ini juga ditempatkan tombol volume. Sementara untuk bagian bawah, terlihat ramai dengan keberadaan USB Type-C, jack audio 3,5 mm speaker dan juga mikrofon.
Soal urusan layar, ZTE Blade V40 Vita masih dihadirkan dengan panel IPS LCD. Keberadaannya memang tidak bisa memberikan tampilan sebaik AMOLED, tetapi masih mampu memberikan pengalaman yang cukup memuaskan. Apalagi resolusinya juga sudah HD+.
Layar dari perangkat ini pun sudah memiliki refresh rate hingga 90 Hz. Fitur yang umum ditemukan di gawai di kelas mid range ini mampu menghadirkan pengalaman menggulir konten maupun bermain gim yang lebih smooth.
Ukuran layar dari perangkat ini juga tergolong cukup luas, yakni 6,75 inci. Penggunaan desain waterdrop juga membuat layar jadi terlihat lebih luas. Apalagi bezel di setiap sisinya juga cukup tipis, kecuali bagian dagu yang agak tebal.
ZTE tidak menyebutkan ada atau tidaknya pelindung layar bawaan. Jadi jika kamu khawatir akan keamanan layar, disarankan untuk memasang pelindung layar tambahan.
ZTE Blade V40 Vita mungkin bukan sebuah perangkat yang dihadirkan khusus untuk para gamer berkantong tipis. Kemampuannya bisa dibilang hanya untuk penggunaan dengan aktivitas yang standar.
Hal ini karena perangkat hanya dibekali chipset Unisoc T606 Octa-core yang dibangun dengan fabrikasi 12 nm. Keberadaannya hanya mampu digunakan untuk menemani aktivitas harian sederhana seperti browsing, menonton video streaming, hingga membuka beragam aplikasi media sosial seperti, Instagram, Facebook, maupun TikTok.
Jika ingin bermain gim, chipset ini mampu memberikan pengalaman yang cukup baik. Namun dengan catatan, gim yang dimainkan memiliki kebutuhan grafis yang rendah. Tidak direkomendasikan memainkan gim yang memerlukan grafis tinggi dengan perangkat ini.
Sebagai ponsel entry level, perangkat juga sudah dibekali RAM 4GB yang bisa diperluas dengan ekspansi RAM hingga 2GB. Ruang penyimpanan internal yang dibekalkan juga sudah 128GB sehingga mampu menyimpan banyak file sekaligus. Jika masih kurang, pengguna bisa menambahkan microSD.
Perangkat ini juga sudah dibekali dengan fitur keamanan biometrik pemindai sidik jari. Sayangnya, fitur kekinian NFC masih belum dibekalkan ZTE pada seri ini.
Selain itu, sistem operasi yang diusung juga masih menggunakan Android 11. Tidak ada keterangan apakah sistem operasi dari gawai ini bisa diperbarui atau tidak.
Pabrikan ponsel ternama masih cukup jarang memberikan perhatian khusus pada sektor kamera di smartphone kelas entry level. Namun di ZTE Blade V40 Vita, sektor kamera tampaknya cukup diperhatikan.
Untuk sebuah ponsel dengan harga kurang dari Rp2 juta, pengguna sudah bisa mendapatkan sebuah perangkat dengan tiga buah kamera di bagian belakang. Ketiga kamera ini memiliki konfigurasi kamera utama 48MP, 2MP kamera makro, dan 2MP lensa kedalaman.
Kamera utama yang dibekalkan sudah mampu menghasilkan gambar yang cukup baik di kelasnya. Untuk sebuah ponsel entry level, fitur yang dibekalkan pada kamera ZTE Blade V40 Vita juga cukup lengkap. Kamu bisa menemukan panorama, HDR, night mode, hingga mode pro.
Untuk melakukan pengambilan video pun perangkat sudah bisa mendapatkan resolusi 1080p dengan kecepatan 30 fps. Hanya saja, karena tidak adanya penstabil bawaan, pengguna harus memastikan perangkat dalam kondisi stabil agar mendapatkan hasil terbaik.
Untuk memenuhi kebutuhan panggilan video maupun selfie, ZTE memasang kamera 8MP pada bagian depan. Keberadaannya sudah mampu menghasilkan swafoto yang cukup baik.
ZTE Blade V40 Vita hadir dengan membawakan baterai yang cukup besar, yakni 5.130 mAh. Kapasitas baterai yang besar membuat perangkat bisa digunakan untuk menemani berbagai aktivitas tanpa takut kehabisan daya.
Kapasitas baterai yang jumbo sudah didukung dengan pengisi daya cepat 22,5W. Keberadaannya sudah mampu membuat mengembalikan daya baterai dalam waktu yang lebih cepat.
Sebagai pabrikan ponsel yang sudah terkenal menghadirkan perangkat murah, harga yang dibanderol untuk ZTE Blade V40 Vita juga tidak mahal. Dengan spesifikasi yang diusung, pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp1,9 jutaan untuk bisa membeli perangkat ini. Di toko online tertentu bahkan ada diskon khusus sehingga harganya hanya sekitar Rp1,3 jutaan saja.
Untuk sebuah ponsel kelas entry level, kehadiran kamera utama 48MP tentu menjadi sebuah kelebihan tersendiri. Apalagi, baterai yang dibekalkan juga sudah cukup besar sehingga mampu digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas hingga seharian.
Hanya saja, chipset yang dibekalkan pada seri ini masih belum mampu memberikan performa memuaskan untuk bermain gim dengan grafis besar. Selain itu, fitur NFC juga masih absen dari ZTE Blade V40 Vita.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan tersebut, perangkat cocok dijadikan smartphone andalan untuk orang berkantong tipis yang hanya membutuhkan performa standar dengan kamera yang cukup baik. Para pekerja lapangan seperti ojek online, dan kurir rasanya juga bisa mengandalkan perangkat ini untuk mendukung pekerjaan.