Kehadiran Infinix Smart 9 ke pasaran membuat persaingan ponsel di kelas harga Rp1 jutaan jadi semakin ketat. Pasalnya, di harga kurang dari Rp1,5 juta, pengguna sudah akan mendapatkan sebuah ponsel dengan spesifikasi kelas harga lebih tinggi.
Refresh rate yang dibekalkan sudah mencapai 120 Hz, jauh melebihi para pesaingnya. Kemudian chipset yang menjadi otak dari seri ini sudah menggunakan Mediatek Helio G81 dan ditemani RAM hingga 4GB.
Di harga yang sangat terjangkau, gawai bahkan sudah memiliki sertifikasi IP Rating. Fitur ala Dynamic Island milik iPhone juga bisa ditemukan lho di layar Infinix Smart 9. Agar kamu tidak penasaran, simak review Infinix Smart 9 berikut supaya tahu spesifikasi, harga, hingga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Infinix Smart 9 Shinny Gold
Infinix Smart 9 Galaxy White
Infinix Smart 9 Crystal Green
Infinix Smart 9 Timber Black
Tabel Spesifikasi Infinix Smart 9 | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android 14 (Go Edition), XOS 14 |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby |
CPU | Mediatek Helio G81 Octa-core |
Kecepatan CPU | 2 x 1.6 GHz Cortex-A75, 6 x 1.6 GHz Cortex-A55 |
Storage | 64GB/128GB |
RAM | 3GB/4GB |
Baterai | 5.000 mAh |
Ukuran Layar | 6.6 inci |
Resolusi Layar | HD+ 1612 x 720 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G |
2G | B2/3/5/8 |
3G | B1/2/4/5/8 |
4G | B1/2/3/4/5/7/8/20/28A/28B/38/41(120M)/40 |
Kamera Belakang | 13MP + AI Lens |
Kamera Depan | 8MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, Jack audio 3.5 mm |
Dimensi dan Ukuran | 163.60 x 75.60 x 8.5 mm |
Berat | 188 gram |
Sejak beberapa seri terakhirnya, Infinix selalu menghadirkan smartphone murah dengan desain yang premium. Di Infinix Smart 9, tren ini juga masih tetap dilanjutkan. Meski masih menggunakan bahan plastik, bodi perangkat tidak lantas terlihat murahan.
Penggunaan finishing matte di cover bodi belakang membuat smartphone tidak mudah kotor maupun penuh bekas sidik jari. Saat digenggam juga terasa halus dan cukup nyaman. Bobotnya pun hanya 188 gram dengan dimensi bodi 163.60 x 75.60 x 8.5 mm.
Desain kamera belakangnya juga sudah mulai move on dari tren ala boba yang banyak digunakan Infinix di smartphone satu jutaannya. Dua buah kamera berbentuk lingkaran disusun vertikal di dalam sebuah modul persegi. Selain itu, ada juga lampu flash LED yang dipasang di sampingnya.
Sebagai ponsel murah, ternyata Infinix sudah membekali seri ini dengan sertifikasi tahan air dan debu. Keberadaan IP54 di Infinix Smart 9 menjadikan gawai masih tetap aman digunakan saat gerimis.
Daya tahan bodinya juga terbilang cukup tangguh. Infinix mengklaim gawai sudah melewati uji jatuh hingga 250 ribu kali, aman saat terjatuh dari ketinggian 1,5 meter, hingga tahan sampai suhu 70°C.
Soal port, pengguna masih akan menemukan tombol volume dan tombol power yang merangkap sebagai sensor pemindai sidik jari di sisi kanan. Di sisi atas dihuni oleh speaker sementara sisi kiri ada SIM Tray triple slot. Kemudian di sisi bawah terdapat jack audio 3,5 mm, mikrofon, speaker, dan USB Type-C.
Sama seperti ponsel sejutaan Infinix lainnya, seri ini juga hadir membawa spesifikasi layar yang mengungguli sejumlah pesaingnya. Misalnya dari segi refresh rate, Infinix Smart 9 sudah bisa mencapai 120 Hz. Hal tersebut membuat pengalaman scrolling atau bermain gim mobile jadi lebih menyenangkan.
Penggunaan di bawah terik matahari pun layar masih cukup bisa terlihat berkat kecerahan layar puncak yang mencapai 500 nits. Sayangnya, panel yang dibawakan pada perangkat masih IPS LCD. Ukuran layarnya sudah 6,6 inci dengan desain dot display dan dibekali resolusi HD+.
Tentu saja fitur ala Dynamic Island iPhone juga sudah dihadirkan. Fitur yang disebut Infinix sebagai Dynamic Bar ini akan membuat tampilan notifikasi jadi lebih atraktif.
Soal urusan performa, Infinix Smart 9 tergolong mumpuni di kelasnya. Bayangkan saja, ponsel dengan harga Rp1 jutaan kecil sudah bisa digunakan untuk memainkan sejumlah gim populer dengan mulus.
Ingin push rank hingga Immortal di Mobile Legends, perangkat ini bisa diandalkan. Gim lain seperti PUBG Mobile maupun CODM juga bisa dimainkan dengan menyenangkan. Meski begitu, tidak disarankan menggunakan Infinix Smart 9 untuk memainkan gim dengan grafis berat.
Jika urusan bermain gim saja lancar, tentu untuk sekadar aktivitas standar tidak ada masalah. Membuka TikTok, Instagram, Facebook, atau aplikasi media sosial lainnya sama sekali tidak ada hambatan. Multitasking pun tetap aman.
Performa mumpuni yang dibawa oleh seri ini bisa dinikmati berkat penggunaan chipset Mediatek Helio G81 yang dikombinasikan dengan penyimpanan luas. Pengguna diberi tiga pilihan ruang penyimpanan untuk dibeli.
Ada ruang penyimpanan 64GB yang dikombinasikan dengan RAM 3GB dan 4GB serta memori internal 128GB yang dipadukan dengan RAM 4GB. Ketiganya dilengkapi fitur extended RAM alias RAM virtual maksimal hingga 4GB. Jika merasa kurang luas, masih ada slot khusus untuk microSD hingga 2TB.
Untuk sistem operasinya, ada Android 14 Go Edition yang lebih ringan dibanding Android pada umumnya. Meski entry level, namun fitur dan konektivitas yang dibekalkan cukup lengkap. Ada fitur pemindai sidik jari untuk mengamankan data hingga software giro untuk bermain gim.
Jangan berharap terlalu banyak pada kamera Infinix Smart 9. Di cover body belakang memang terlihat ada dua kamera yang dibekalkan. Namun secara fungsi hanya ada satu kamera yang benar-benar bisa digunakan.
Untungnya, kamera utama 13MP yang dibawa tergolong cukup baik untuk sebuah ponsel dengan harga satu jutaan kecil. Hasil jepretannya masih cukup jernih dengan detail yang lumayan.
Kemampuan fotografi dari kamera utamanya akan lebih maksimal ketika digunakan dalam kondisi cahaya cukup dan posisi tangan stabil. Pasalnya, perangkat masih belum dilengkapi dengan fitur optical image stabilization (IOS) yang bisa membantu memotret tanpa blur.
Untuk kebutuhan videografi, mungkin pengguna tidak bisa berharap banyak. Resolusi video yang dihasilkan hanya bisa sampai 1080p 30fps. Selain itu, masih belum ada fitur stabilisasi bawaan sehingga hasilnya masih rawan goyang.
Kemudian di sisi depan, hanya ada kamera 8MP. Meski begitu kemampuannya masih bisa diandalkan untuk swafoto dan panggilan video.
Dari segi baterai, Infinix Smart 9 tergolong sudah memuaskan di kelasnya. Baterai 5. 000 mAh yang dibawakan sudah bisa diandalkan untuk menemani berbagai aktivitas selama seharian.
Berdasarkan beberapa pengujian, baterai seri ini bisa bertahan hingga lebih dari 8 jam untuk bermain game hingga streaming YouTube sampai 14 jam. Bahkan menurut klaimnya, infinix Smart 9 bisa bertahan selama 33 hari dalam kondisi standby.
Sayangnya, pengisi daya yang dibekalkan pada seri ini hanya 10W. Jadi pengguna harus bersabar saat kehabisan baterai. Sebab, butuh waktu hampir 3 jam untuk mengisi daya dari nol hingga penuh.
Harga yang ditawarkan untuk Infinix Smart 9 bervariasi, tergantung dari besarnya RAM dan ruang penyimpanan. Tapi tidak perlu khawatir, semua varian yang ditawarkan dipasarkan dengan harga kurang dari Rp1,5 juta.
Varian termurah memiliki RAM 3GB dengan ruang penyimpanan 64GB dibanderol dengan harga Rp1,099 juta. Ada juga varian RAM 4GB dengan memori internal 64GB yang ditawarkan seharga Rp1,149 juta. Harga termahal dari seri ini hanya dijual Rp1,249 juta untuk gawai dengan RAM 4GB dan ROM 128GB.
Untuk ukuran ponsel Rp1 jutaan kecil, perangkat ini rasanya layak untuk dibeli. Selain karena kualitasnya sudah cukup terjamin, performa hingga kamera yang dibekalkan sudah sangat memuaskan di kelasnya. Untuk bermain gim populer maupun mengabadikan momen penting sudah bisa diandalkan.
Layarnya pun terasa sangat mulus karena refresh rate yang dibawakan sudah mencapai 120 Hz. Hanya saja, soal urusan pengisian daya pengguna masih harus bersabar. Fitur yang dibawakan juga terbatas.