Nama Infinix tengah menjadi perbincangan hangat sejak beberapa waktu terakhir. Pabrikan ponsel yang bermarkas di Hong Kong tersebut tidak menyia-nyiakan momen dengan merilis lebih banyak ponsel baru. Salah satunya adalah Infinix Zero 5G.
Seperti ponsel Infinix lainnya, seri ini juga mengusung spesifikasi mumpuni namun dengan harga yang sangat ramah kantong. Dengan harga sekitar Rp3,5 juta, pengguna sudah mendapatkan ponsel dengan chipset Dimensity 920 dan RAM 8GB.
Tidak hanya jeroannya saja yang mumpuni, tetapi baterai yang diusung juga sudah mampu membuat gawai bisa digunakan seharian. Tentu saja sesuai dengan namanya, perangkat sudah mampu menangkap jaringan 5G.
Penasaran seperti apa spesifikasi yang diusung? Simak ulasan Infinix Zero 5G berikut.
Tabel Spesifikasi A78 | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android |
Versi OS | Android 12, XOS 12 |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby |
CPU | Chipset Mediatek Dimensity 920 (6 nm) - X6815D |
Kecepatan CPU | Octa-core 2 x 2.5 GHz Cortex-A78, 6 x 2.0 GHz Cortex-A55 - X6815D |
Storage | 256GB |
RAM | 8GB |
Baterai | 5.000 mAh |
Ukuran Layar | 6.78 inci |
Resolusi Layar | FHD+ 2460 x 1080 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G/5G |
2G | 850/900/1800/1900 |
3G | 850/900/1700(AWS)/1900/2100 |
4G | 1/2/3/4/5/7/8/20/28/38/40/41/66 |
5G | 1/3/5/7/8/20/28/38/40/41/66/71/77/78 |
Kamera Belakang | 50MP+2MP+2MP |
Kamera Depan | 16MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, NFC, Jack Audio 3,5mm, FM Radio |
Dimensi dan Ukuran | 168.7 x 76.5 x 8.9 mm |
Berat | 201 gram |
Soal desain, Infinix Zero 5G tidak dibuat mewah dan mencolok mata. Jika dilihat, gawai ini tidak terlalu mencolok dan terlihat sederhana namun elegan. Bodinya tidak terlalu kotak dan terdapat sedikit lengkungan pada bingkai maupun penutup bagian belakang.
Ukurannya cukup standar dibanding ponsel sekelas lain dengan dimensi bodi 168.7 x 76.5 x 8.9 mm dan bobot 201 gram. Adanya lengkungan pada bingkai dan cover bodi serta ukuran yang masih cukup wajar, membuat perangkat masih terasa nyaman saat digenggam.
Bodinya sendiri masih terasa cukup kokoh meskipun masih menggunakan bahan plastik. Infinix juga memberikan sentuhan akhir warna yang menarik, yakni Submarine Black, Pearly White, dan Coral Orange.
Di seri ini, Infinix juga masih membekali perangkat dengan audio jack 3,5 mm yang dipasang pada bagian bawah. Fitur ini dipasang bersebelahan dengan mikrofon, USB Type-C serta mono speaker.
Di bagian belakang kamu akan menemukan tiga buah kamera yang masing-masing berada dalam bingkai cincin. Kamera belakang ini ditemani lampu flash LED yang dapat digunakan untuk menambahkan cahaya di kegelapan. Sementara di bagian depan ada satu buah kamera di bagian poni.
Di sisi kiri Infinix meletakkan SIM tray yang dapat diisi dual SIMCard dan microSD sekaligus. Bagian sisi kanan dipasangi tombol volume serta tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai fingerprint.
Bagian layar tampaknya sulit disaingi oleh ponsel di kelas harga yang sama. Pasalnya, Infinix sudah memasang layar dengan refresh rate mencapai 120 Hz pada seri ini. Hal ini cukup langka mengingat harga yang ditawarkan hanya di angka Rp3 jutaan.
Layar seluas 6,78 inci ini juga sudah memiliki kecerahan hingga 500 nits. Hal tersebut membuat gawai masih bisa dilihat dengan cukup baik saat digunakan di luar ruangan.
Namun mengingat harga yang ditawarkan sangat terjangkau, pengguna tampaknya harus maklum jika Infinix hanya menggunakan layar berpanel IPS LCD. Untungnya resolusi yang dibekalkan sudah Full HD+. Jadi layar masih terasa nyaman saat dilihat.
Jika berbicara performa, Infinix Zero 5G termasuk unggul di kelas harga yang sama. Keberadaan chipset MediaTek Dimensity 920 yang dibekalkan sudah mampu membuat para pemburu performa tinggi tapi berkantong tipis merasa puas.
Pasalnya, chipset yang dibuat dengan fabrikasi 6nm ini sudah mampu diandalkan untuk membuka berbagai aplikasi kekinian. Mulai dari sekadar untuk bertukar pesan melalui WhatsApp atau Telegram hingga bermain media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun TikTok bisa berjalan dengan mulus.
Bahkan untuk bermain gim sekalipun, Infinix Zero 5G sudah sangat mumpuni. Dengan skor Antutu 9 480ribu, gawai sudah mampu digunakan untuk bermain gim seperti Mobile Legends maupun PUBG Mobile dengan lancar tanpa hambatan. Bermain Genshin Impact yang membutuhkan grafis berat pun masih bisa memuaskan saat dimainkan dengan pengaturan lowest hingga high.
Performanya yang handal juga didukung dengan RAM 8GB yang bisa ditambah lagi dengan RAM virtual hingga 5GB. Sementara untuk penyimpanan internalnya sudah 256GB dan bisa diperluas dengan memori eksternal.
Selain itu, ada juga fitur-fitur masa kini seperti NFC hingga 5G. Sayangnya, meski merupakan ponsel keluaran terbaru, sistem operasi yang diusung masih XOS 12 berbasis Android 12. Infinix juga hanya memberikan jaminan update software selama satu tahun atau naik jadi Android 13.
Meskipun performanya sangat gahar di kelas harga yang ditawarkan, tapi soal urusan kamera seri ini tidak terlalu istimewa. Meski begitu, bukan berarti jika kamera yang diusung jelek.
Di bagian depan pengguna sudah cukup dipuaskan dengan keberadaan kamera 16MP lengkap dengan dual flash LED. Tidak hanya mengambil swafoto, kamera depan juga mampu melakukan perekaman 1080p dengan kecepatan 30fps. Hasil jepretan foto maupun video yang dihasilkan masih cukup baik.
Untuk kamera belakangnya sendiri, Infinix mengikuti tren di kelas harga yang sama dengan menghadirkan tiga buah kamera. Konfigurasi yang diusung yakni kamera utama 50MP dan dua kamera pendampign 2MP yang masing-masing berfungsi sebagai lensa makro dan lensa kedalaman.
Meskipun secara fisik memiliki tiga buah kamera, tetapi secara fungsi sebenarnya hanya kamera utama yang paling sering digunakan. Jadi bisa dibilang, dua kamera lain dihadirkan Infinix hanya sebagai pemanis.
Soal hasilnya sendiri, kamera utamanya masih mampu memuaskan keinginan pengguna. Apalagi, kamera perangkat ini sudah dibekali dengan kecerdasan buatan (AI) yang siap diandalkan untuk membuat hasil jepretan jadi lebih baik.
Secara keseluruhan, hasilnya sudah cukup baik untuk harga Rp3 jutaan. Apalagi, kemampuan perekaman videonya sudah memiliki resolusi hingga 4K dengan kecepatan 30fps.
Soal urusan baterai, Infinix juga memanjakan pengguna dengan kapasitas 5.000 mAh. Baterai yang bongsor tentu akan semakin memanjakan pengguna dalam bermain gim maupun maraton menonton drama.
Apalagi, efisiensi penggunaan baterainya juga cukup baik. Misalnya untuk bermain gim Genshin Impact, dayanya hanya berkurang 12 persen saat digunakan selama 30 menit. Bahkan jika hanya untuk scrolling di TikTok, baterai hanya turun 3 persen selama 30 menit.
Jika habis, ada pengisi daya 33W yang bisa diandalkan untuk mengembalikan isi baterai. Hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk mengisi daya dari nol sampai 50 persen. Tetapi jika ingin sampai penuh, diperlukan waktu kurang lebih satu setengah jam.
Dengan performa yang ditawarkan, harga yang dibanderol untuk Infinix Zero 5G tergolong cukup terjangkau. Di e-commerce, kamu bisa menemukan perangkat ini dijual dengan harga sekitar Rp3,5 jutaan saja. Dengan harga tersebut, kamu bisa membawa pulang ponsel 5G dengan performa yang tidak kalah dengan smartphone Rp5 jutaan.
Nilai jual utama dari perangkat ini jelas ada di sektor performa. Chipset MediaTek Dimensity 920 yang dibekalkan mampu membuatnya jadi perangkat yang sangat bisa diandalkan untuk bermain gim maupun beberapa aktivitas dengan grafis cukup berat lainnya. Orang-orang yang lebih mengutamakan performa akan sangat cocok dengan perangkat ini.
Ditambah lagi, gawai sudah didukung dengan baterai 5.000 mAh dan pengisi daya 33W. Digunakan bermain gim berjam-jam tidak perlu khawatir kehabisan baterai. Dibawa saat harus bekerja di luar ruangan pun Infinix Zero 5G tetap bisa diandalkan untuk digunakan hingga berjam-jam.