Review Vivo V40

Vivo V series telah menjadi varian yang banyak ditunggu konsumen kelas menengah. Pasalnya, seri ini sering hadir membawa spesifikasi kelas flagship namun dengan harga masih terjangkau. Tidak heran jika kehadirannya di Indonesia pada awal September sukses mencuri perhatian.

Chipset yang dibawa sudah Snapdragon 7 Gen 3 yang dibangun dengan fabrikasi 4nm. Selain itu, Vivo juga sudah menggandeng perusahaan optik ternama dunia, ZEISS untuk menghadirkan kemampuan fotografi yang memuaskan. Baterai yang dibawakan pun sudah 5.500 mAh dan didukung fast charging 80W.

Tapi, apakah semua sektor di perangkat ini juga sebagus itu? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Vivo V40 berikut.

Warna Vivo V40

Vivo V40 Platinum Silver

Vivo V40 Ceramic Peach

Vivo V40 Chrome Purple

Spesifikasi Vivo V40

Desain Vivo V40

Satu hal yang menarik dari perangkat ini adalah ukuran bodinya yang tipis meskipun baterai yang dibawa bongsor. Dimensi keseluruhan bodinya hanya 164.16 × 74.93 × 7.58 mm dengan berat 190 gram.

Meskipun tipis, perangkat ini sudah memiliki daya tahan yang tangguh. Berdasarkan klaim Vivo, perangkat berhasil bertahan dari uji jatuh dari sofa, meja, hingga tempat tidur sebanyak 42 ribu kali dan tes tekanan seribu kali. Perangkat juga bisa bertahan dalam pengujian suhu ekstrim dari -20 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius.

Gawai juga sudah dibekali sertifikasi IP68 dan IP69 yang membuatnya lebih tahan terhadap air dan debu. Keberadaannya mampu membuat perangkat bisa bertahan di dalam air tawar berkedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan semprotan air bertekanan tinggi.

Bentuk bodinya yang tipis dan desain melengkung di bagian sudut perangkat membuatnya terasa nyaman digenggam. Hal tersebut juga membuat perangkat jadi terlihat lebih premium.

Kesan premium juga tampak dari modul kamera berbentuk oval yang disematkan di sisi belakang. Di dalamnya terdapat dua buah kamera yang disusun dalam sebuah lingkaran dan di bawahnya terdapat lampu flash yang disebut Vivo dengan aura light.

Di seri ini Vivo masih memasang tombol power dan volume di sisi kanan serta mikrofon di atas. Sisi kiri terlihat polos sedangkan sisi bawah ditempati mikrofon, port USB Type-C, speaker dan SIM tray dual nano SIM tanpa microSD.

Layar Vivo V40

Panel AMOLED yang digunakan sebagai layar pada perangkat ini membuat warna yang dihasilkan jadi lebih banyak dan lebih jernih. Hal tersebut juga membuat pengguna bisa menikmati fitur fingerprint in display.

Ukuran layarnya pun sudah mencapai 6,8 inci dengan bezel tipis di setiap sisi. Untuk membuat pengguna lebih nyaman saat menatap layar, Vivo sudah membawakan resolusi 1,5K. 

Penggunaan gawai di luar ruangan saat matahari bersinar terik juga bukan masalah. Sebab, Vivo mengklaim kecerahan puncak layarnya bisa mencapai 4.500 nits. Hal ini membuat layar masih akan terlihat jelas meskipun di bawah sinar matahari terik.

Layar juga dibekali refresh rate adaptif sampai 120 Hz sehingga pengalaman scrolling media sosial atau bermain gim bisa lebih puas. Layarnya pun sudah aman dari benturan atau goresan berkat perlindungan lapisan Schott Xensation Alpha.

Performa Vivo V40

Satu hal yang mungkin tidak mengalami peningkatan dibanding seri sebelumnya adalah dari segi jeroan. Pasalnya, chipset yang dibawa masih tetap menggunakan Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 Octa-core.

Penggunaan chipset yang sama tentu membuat performa yang dihasilkan juga tidak jauh berbeda. Pengguna masih bisa mengandalkannya untuk menemani berbagai aktivitas  tanpa khawatir smartphone lag.

Pengguna bisa bebas scrolling media sosial seperti Instagram dan TikTok tanpa ada kendala. Urusan multitasking dan bermain gim mobile dengan perangkat ini juga bukan masalah.

Pengguna bisa bebas push rank Mobile Legends di perangkat ini. Untuk bermain PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, hingga Genshin Impact juga tidak ada masalah. Bahkan di pengaturan rata kanan pun, gim masih tetap oke dimainkan.

Tidak hanya mulus untuk bermain gim, penggunaan secara intensif juga tidak lantas membuat perangkat cepat panas. Hal ini berkat penggunaan sistem pendingin yang baik sehingga suhu dan performa bisa tetap stabil.

Soal pilihan penyimpanan, Vivo menawarkan dua pilihan RAM kepada para konsumen setianya. Pengguna bisa memilih RAM 8GB atau 12GB untuk dibawa pulang. Sementara untuk memori internalnya tersedia pilihan 256GB dan 512GB.

Soal urusan antarmuka, Vivo V40 sudah menggunakan Funtouch OS 14 berbasis Android 14. Perangkat juga dijamin mendapatkan update OS tiga kali dan pembaruan keamanan sampai empat tahun. Tidak ketinggalan fitur mahal seperti NFC dan fingerprint in display juga sudah dibawakan.

Kamera Vivo V40

Kolaborasi Vivo dengan perusahaan optik dunia ZEISS berhasil menghadirkan kemampuan fotografi dan videografi yang memuaskan. Bahkan meskipun perangkat hanya dibekali dua buah kamera 50MP, pengguna rasanya tidak akan protes.

Kamera utama 50MP yang dibawakan sudah dilengkapi dengan ZEISS optical image stabilization (OIS) yang dapat menangkap cahaya lebih banyak. Jadi saat digunakan untuk memotret dalam kondisi minim cahaya, hasilnya masih akan tetap jernih dengan detail yang baik. Apalagi, kamera Vivo V40 juga sudah dilengkapi dengan fitur aura light yang bisa membantu pencahayaan jadi lebih baik.

Untuk menemani kamera utamanya, Vivo turut menghadirkan kamera ultra wide angle 50MP. Kamera ini pun sudah dilengkapi dengan beragam fitur kecerdasan buatan (AI) yang dapat menghasilkan foto grup lebih tajam.

Soal urusan videografi pun, Vivo V40 bisa diandalkan. Hasil perekaman videonya tetap stabil meski diambil sambil bergerak berkat keberadaan gyro-EIS. Pengguna juga sudah bisa mendapatkan hasil rekaman beresolusi hingga 4K 30fps.

Bagi yang suka selfie atau wefie juga sudah akan merasa puas dengan kamera 50MP di sisi depan. Hasil jepretannya pun sudah sangat memuaskan untuk dibagikan ke media sosial. Bagi yang suka vlogging, kamera depannya sudah bisa menghasilkan resolusi hingga 4K @30fps.

Baterai Vivo V40

Baterai yang dibawa oleh Vivo V40 sudah memiliki kapasitas 5.500 mAh, lebih besar dibanding dengan mayoritas ponsel sekelasnya. Tidak heran jika hal ini membuat daya tahannya juga lebih lama. Pengguna sudah bisa menggunakan perangkat ini seharian tanpa khawatir baterai cepat habis.

Jika habis pun, ada pengisi daya cepat hingga 80W yang bisa digunakan. Dalam waktu 24 menit, perangkat sudah kembali terisi daya sampai 50 persen. Sementara untuk bisa kembali penuh hanya perlu waktu kurang lebih 50 menit.

Harga Vivo V40

Soal urusan harga, Vivo V40 ditawarkan tidak jauh beda dengan pendahulunya. Untuk membawa pulang varian RAM 8GB dengan memori internal 256GB, pengguna hanya perlu mengeluarkan uang Rp6,499 juta. 

Sementara jika menginginkan RAM 12GB dengan penyimpanan 256GB, uang yang dibutuhkan pun hanya Rp6,999 juta saja. Vivo juga menyediakan varian RAM 12GB dengan memori 512GB dengan harga Rp7,999 juta.

Kemampuan Fotografi Memuaskan, Main Gim Masih Oke

Spesifikasi yang dibawa oleh Vivo 40 sudah sangat mumpuni untuk smartphone di kelasnya. Performa yang ditawarkan sudah mumpuni, bisa untuk gaming hingga multitasking dengan mulus.

Urusan fotografi dan videografi pun seri ini sudah bisa diandalkan. Apalagi, Vivo turut menggandeng produsen optik ternama ZEISS di sektor kameranya. Desainnya juga terlihat premium dan dilengkapi baterai yang awet.

Spesifikasi tersebut membuat gawai cocok digunakan oleh pencari smartphone all rounder kelas mid range atas. Para kreator yang butuh gawai untuk membuat konten juga bisa menjadikan Vivo V40 sebagai senjata andalan.