Di 2024, konsumen yang mencari ponsel mid range memiliki banyak sekali pilihan. Selain karena ada banyak smartphone baru yang dirilis, beberapa gawai keluaran lama juga masih memiliki spesifikasi yang mumpuni di tahun ini. Misalnya saja Vivo Y55 yang dirilis tahun 2022 lalu.
Perangkat ini hadir dengan membawa chipset Qualcomm Snapdragon 680 Octa-core dan ditemani dengan RAM 8GB dan memori 128GB. Gawai juga sudah membawa tiga kamera belakang dengan kamera utama 50MP.
Baterai yang dibawakan pun sudah 5.000 mAh sehingga pengguna bisa bebas beraktivitas tanpa khawatir baterai cepat habis. Ingin tahu seperti apa spesifikasi lengkap dari seri ini? Simak review Vivo Y55 berikut.
Vivo Y55 Ice Dawn
Vivo Y55 Midnight Galaxy
Tabel Spesifikasi Vivo Y55 | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android 12 |
Versi OS | Funtouch OS 12 |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby |
CPU | Qualcomm Snapdragon 680 4G Octa-core |
Kecepatan CPU | 4 x 2.4 GHz Kryo 265 Gold, 4 x 1.9 GHz Kryo 265 Silver |
Storage | 128GB |
RAM | 8GB + 4GB extended RAM |
Baterai | 5.000 mAh |
Ukuran Layar | 6.44 inch |
Resolusi Layar | FHD+ 2400 × 1080 |
Tipe | 2G/3G/4G |
2G GSM | 850/900/1800/1900 |
3G WCDMA | B1/B5/B8 |
4G: LTE TDD | B38/B40/B41(120M) |
4G: LTE FDD | B1/B3/B5/B8 |
Kamera Belakang | 50MP + 2MP + 2MP |
Kamera Depan | 16MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, NFC |
Dimensi dan Ukuran | 160.80 x 73.79 x 8.42 mm |
Berat | 182 gram |
Meskipun merupakan smartphone kelas mid range, namun desain yang dibawakan terlihat cukup premium. Bahkan penggunaan material bodi plastik untuk cover bodi belakang dan bingkai tidak lantas membuatnya terlihat murah.
Hal ini berkat penggunaan teknologi AG sebagai finishing dari Vivo Y55 sehingga gawai terlihat elegan dan berkilauan. Untuk membuatnya semakin cantik, Vivo memoleskan dua pilihan warna, yakni ice dawn dan midnight galaxy.
Tidak hanya cantik, gawai juga terasa nyaman saat digenggam. Adanya lengkungan 3D di cover belakang membuatnya terasa pas dalam genggaman. Apalagi dimensi bodi keseluruhannya hanya 160.80 x 73.79 x 8.42 mm dengan bobot 182 gram saja.
Tidak disebutkan ada tidaknya sertifikasi IP rating yang bisa menjadikan gawai lebih tahan debu dan cipratan air. Karena itu, disarankan untuk tidak menggunakannya di bawah hujan atau di dekat air.
Penempatan tombol pada perangkat ini tidak berbeda jauh dengan ponsel lainnya. Di sisi kanan masih tetap akan ditemukan tombol power dan volume yang berdampingan.
Di sisi atas ditempatkan SIM Tray triple slot yang dapat diisi dua kartu SIM dan microSD sekaligus. Sisi bawah menjadi yang paling ramai dengan keberadaan speaker, USB Type-C, mikrofo, dan jack audio 3.5 mm.
Salah satu nilai plus yang dibawa oleh perangkat ini adalah sudah adanya fitur fingerprint under display. Fitur tersebut menjadikan Vivo Y55 jadi terasa lebih premium, seperti ponsel flagship.
Fitur fingerprint under display bisa dihadirkan karena layar seri ini sudah menggunakan panel AMOLED. Keberadaannya mampu menghasilkan tampilan gambar yang lebih jernih sehingga memuaskan dipandang mata.
Sayangnya, desain yang digunakan pada layar perangkat masih water drop display yang tergolong lawas untuk kelas mid range di 2024. Di dalam poni tersebut terdapat satu buah kamera depan untuk swafoto.
Layar berukuran 6,44 inci yang dibawa juga masih ditemani dengan bezel yang cukup tebal di setiap sisinya, terutama bagian dagu. Untungnya resolusi layarnya sudah Full HD+ sehingga nyaman untuk digunakan menonton film atau drama.
Meskipun sudah berumur dua tahun dari saat pertama rilis, tetapi performa yang ditawarkan masih mampu bersaing dengan ponsel keluaran baru. Hal ini karena gawai sudah dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680 4G Octa-core.
Chipset ini mampu digunakan untuk menemani berbagai aktivitas dari ringan hingga sedang. Pengguna bisa nyaman saat membuka portal berita online, membuka aplikasi media sosial seperti Instagram hingga TikTok, sampai multitasking.
Bagi yang suka bermain gim mobile, perangkat ini juga masih bisa diandalkan. Gim sekelas Call of Duty dengan pengaturan grafis medium dapat dimainkan dengan mulus tanpa kendala.
Vivo juga sudah menyediakan Ultra Game Mode untuk membuat pengalaman bermain gim lebih menyenangkan. Hanya saja, selama menjelajah internet dan bermain gim online pengguna harus puas dengan kecepatan di jaringan 4G.
Agar performanya semakin memuaskan, Vivo membekali perangkat dengan RAM 8GB dan bisa diperluas dengan extended RAM hingga 4GB. Penyimpanan internalnya hanya 128GB, terbilang cukup tanggung untuk tahun 2024.
Untungnya ada ruang untuk microSD sehingga penyimpanan bisa diperluas sampai 1TB. Kabar baiknya lagi, gawai dibekali dengan SIM Tray triple slot yang berarti pengguna bisa memasang dua SIM dan microSD sekaligus.
Untuk sistem operasinya, perangkat hadir dengan antarmuka Funtouch OS 12 berbasis Android 12. Hal ini bukan sesuatu yang aneh mengingat gawai memang dirilis di tahun 2022 di mana Android 12 adalah sistem operasi paling baru di kala itu.
Fitur yang dibawakan di seri ini pun sudah cukup lengkap dan tidak kalah dari ponsel flagship. Beberapa fitur menarik yang bisa ditemukan seperti fingerprint under display, hingga NFC untuk memudahkan transaksi nontunai.
Soal urusan fotografi dan videografi, Vivo Y55 menawarkan kemampuan yang sudah cukup baik di kelasnya. Mulai dari spesifikasi kamera yang dibawa hingga fitur yang disematkan sudah bisa memberikan pengalaman yang memuaskan.
Tiga buah kamera yang dibawakan memiliki konfigurasi kamera utama 2MP, kamera bokeh 2MP, dan kamera makro 2MP. Sangat disayangkan di kelas harga yang ditawarkan Vivo justru tidak membekalinya dengan kamera ultrawide. Padahal banyak ponsel sekelasnya, bahkan yang lebih murah, sudah membawa fitur ini.
Namun soal kemampuan fotografi kamera utamanya sudah memuaskan. Hasil jepretannya memiliki detail yang baik dan minim noise. Tidak disebutkan ada tidaknya fitur optical image stabilization (OIS). Jadi disarankan pengguna untuk selalu memastikan gawai stabil agar hasil jepretannya tidak buram.
Memotret di malam hari juga masih oke berkat kehadiran fitur Super Night Mode. Untuk merekam video juga cukup stabil karena sudah dilengkapi dengan fitur gyro-EIS.
Untuk kebutuhan swafoto dan panggilan video, ada kamera 16MP yang dipasang di sisi depan. Hasilnya sudah cukup memuaskan untuk sekadar koleksi pribadi atau dibagikan ke media sosial.
Sama seperti kebanyakan ponsel kelas mid range lainnya, seri ini hadir dengan membawa baterai berkapasitas 5.000 mAh. Baterai ini sudah bisa diandalkan untuk menemani berbagai aktivitas selama seharian.
Jika kehabisan daya pun pengguna tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, gawai sudah dilengkapi dengan pengisi daya FlashCharge 44W yang diklaim dapat memulihkan isi baterai hingga 50 persen hanya dalam 28 menit. Vivo Y55 juga membawa sejumlah perlindungan pengisian daya sehingga lebih aman.
Vivo Y55 tidak secara resmi hadir di Indonesia sehingga harga pasti di Tanah Air tidak diketahui. Tetapi kalau tertarik dengan perangkat ini, pengguna bisa memperkirakan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan dari harga jual di beberapa negara. Jika dikonversi ke rupiah, harga yang ditawarkan untuk perangkat ini sekitar Rp4 jutaan.
Meskipun dirilis sejak 2022, namun Vivo Y55 hadir membawa spesifikasi yang masih mumpuni di 2024. Performanya tidak hanya bisa untuk aktivitas harian, tetapi juga untuk memainkan beberapa gim populer saat ini.
Kemampuan kamera yang dibawa pun masih memuaskan untuk fotografi maupun videografi. Baterai yang dibawakan juga sudah besar dan tergolong awet. Hanya saja, kemampuan internetnya baru bisa menangkap jaringan 4G.
Dengan berbagai spesifikasi tersebut, gawai rasanya cocok dipilih untuk pengguna yang menginginkan ponsel mid range all rounder. Bisa juga digunakan oleh pengusaha kecil untuk memasarkan produknya di e-commerce.