Kehadiran Vivo Y series di pasaran selalu dinanti oleh para konsumen berbudget cekak. Pasalnya, perangkat ini hadir dengan membawa spesifikasi yang mumpuni namun dengan harga lebih ramah kantong. Salah satu yang cukup populer adalah Vivo Y75.
Seri ini sebenarnya hadir dalam dua versi, yakni 4G dan 5G. Namun untuk versi 4G ini tidak secara resmi masuk Indonesia dan hanya versi 5G yang bisa ditemukan di pasar Tanah Air.
Vivo Y75 versi 5G sendiri dirilis pada 2022 dan mengusung spesifikasi yang masih bisa diandalkan di 2025. Chipset MediaTek Dimensity 700 yang dibekalkan mampu untuk menangani berbagai aplikasi kekinian. Apalagi, ada dukungan RAM 8GB yang bisa diperluas dengan tambahan hingga 4GB.
Kamera utamanya pun sudah 50MP dan dilengkapi kamera depan 16MP. Tertarik untuk membeli perangkat ini? Baca dulu ulasan spesifikasi Vivo Y75 berikut agar tahu kelebihan dan kekurangannya.
Vivo Y75 Glowing Galaxy
Vivo Y75 Starlight Black
Tabel Spesifikasi Vivo Y75 | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android |
Versi OS | Android 11, Funtouch OS 12 |
SIM | Nano SIM/Dual Standby |
CPU | Mediatek Dimensity 700 Octa-core |
Kecepatan CPU | 2 x 2.2 GHz Cortex-A76, 6 x 2.0 GHz Cortex-A55 |
Storage | 128GB |
RAM | 8GB |
Baterai | 5.000 mAh |
Ukuran Layar | 6,58 inci |
Resolusi Layar | FHD+ 1080 x 2408 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G/5G |
2G GSM | B2/3/5/8 |
3G WCDMA | B1/5/8 |
4G LTE TDD | B40 |
4G LTE FDD | B1/3/5/8 |
5G NR SA | n1/3/40 |
5G NR NSA | n1/3/40 |
Kamera Belakang | 50MP + 2MP + 2MP |
Kamera Depan | 16MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Fingerprint, NFC |
Dimensi dan Ukuran | 164,00 × 75,84 × 8,25 mm |
Berat | 187 gram |
Meskipun harga yang ditawarkan terjangkau, namun desain yang dibawa terlihat cukup menarik. Desainnya sederhana namun tetap terlihat elegan. Pemilihan warna starlight black dan glowing galaxy membuat Vivo Y75 Jadi terlihat lebih mewah.
Penggunaan bahan plastik sebagai material bodi cover bodi belakang dan rangkanya tidak lantas membuatnya terlihat murah. Finishing crystalline matte yang dipoleskan membuat gawai jadi lebih cantik, bebas noda sidik jari, dan aman dari goresan.
Gawai jadi semakin menarik karena cover bodi belakangnya bisa berubah warna saat diterpa cahaya. Bagian belakang juga menjadi rumah untuk sebuah modul yang didalamnya terdapat tiga buah kamera dan satu lampu flash LED.
Build quality yang ditawarkan oleh seri ini juga cukup solid dan kokoh. Bobotnya pun hanya 187 gram dengan dimensi bodi keseluruhan mencapai 164,00 × 75,84 × 8,25 mm.
Di perangkat ini, pengguna juga masih akan menemukan slot untuk kartu SIM di sisi atas. Sayangnya, slot ini sifatnya hybrid yang berarti pengguna harus memilih untuk memasang dua kartu SIM atau satu kartu SIM dan microSD.
Kemudian di sisi kanan terdapat tombol volume dan power yang sekaligus berfungsi sebagai sensor fingerprint. Di bagian kiri polos sedangkan bagian bawah dipasang jack audio, port USB Type-C, serta speaker.
Layar yang dibawa oleh perangkat ini sudah cukup memuaskan. Meskipun masih menggunakan panel IPS LCD, namun Vivo sudah menghadirkan resolusi Full HD+ di layar yang dibawa. Ukurannya pun sudah 6,58 inci yang tergolong cukup luas di kelasnya.
Sayangnya, dari segi desain layar yang dibawakan masih terlihat lawas, yakni menggunakan poni tetesan air. Bezel di sisi atas dan bawah juga masih cukup tebal meskipun sisi kiri dan kanannya sudah tipis.
Selain itu, refresh rate yang dibekalkan di Vivo Y75 hanya 60 Hz. Padahal, beberapa ponsel di kelas harga yang sama sudah menggunakan refresh rate 90 Hz. Selain itu, tidak disebutkan ada tidaknya pelindung layar bawaan seperti Corning Gorilla Glass yang dipasang.
Vivo Y75 menjadi ponsel Vivo Y series pertama yang hadir membawa kemampuan menangkap jaringan 5G yang membuat pengalaman internet lebih cepat. Selain itu, perangkat juga sudah dilengkapi dengan fitur kekinian yang sangat dibutuhkan seperti sensor pemindai sidik jari dan NFC.
Soal performa pun, seri ini masih tetap bisa diandalkan di 2025. Chipset Mediatek Helio G96 yang dipasang sudah cukup mampu untuk menangani berbagai aplikasi populer kekinian.
Ingin membuka aplikasi sosial media seperti Instagram atau TikTok, gawai bisa diandalkan. Untuk bermain gim mobil dengan grafis ringan hingga sedang seperti Mobile Legend perangkat juga masih menyenangkan. Hanya saja, tidak disarankan menggunakan Vivo Y75 untuk bermain gim dengan grafis berat.
Kemampuan yang baik ini juga ditunjang oleh RAM 8GB yang bisa diperluas dengan tambahan hingga 4GB. Sementara untuk memori internal yang dipasang juga sudah 128GB. Jika merasa kurang, masih ada slot untuk microSD yang bisa dipasang dengan mengorbankan satu kartu SIM.
Hanya saja, saat membeli seri ini pengguna harus puas dengan kehadiran antarmuka Funtouch OS 12 berbasis Android 11. Kabar baiknya, gawai masih mendapatkan pembaruan Android 14. Pengguna cukup melakukan update software untuk bisa menikmati berbagai fitur baru dari OS ini.
Di seri ini Vivo membawakan empat buah kamera, yakni satu kamera depan dan tiga kamera belakang. Meski terlihat banyak, namun sebenarnya hanya ada dua kamera yang fungsional.
Kedua kamera itu adalah kamera depan 16MP dan kamera utama 50MP. Keduanya mampu menghasilkan foto yang baik dan layak dibagikan ke media sosial. Apalagi, perangkat dilengkapi dengan beragam fitur yang akan membuat hasil jepretan lebih baik.
Misalnya saja Super Night Mode yang ada di kamera depan dan belakang. Kehadirannya akan membuat perangkat bisa menghasilkan foto yang jernih meski digunakan untuk memotret saat malam hari.
Ingin swafoto, melakukan panggilan video, hingga mengabadikan momen penting melalui rekaman video sudah bisa mengandalkan kamera depan. Hasil rekaman video dari kamera depan sudah bisa memiliki resolusi hingga 1080P 30fps.
Kamera utama yang dipasang di bodi belakang juga bisa menghasilkan video dengan resolusi 1080P 30fps. Kamera utamanya bahkan sudah dilengkapi dengan fitur gyro-EIS yang membuat hasil perekaman video lebih stabil.
Dua kamera lain yang dipasang di sisi belakang memiliki konfigurasi kamera makro 2MP dan lensa kedalaman 2MP. Cukup disayangkan perangkat yang dibanderol hampir Rp4 juta ini tidak dilengkapi kamera ultrawide. Selain itu, dua kamera tersebut juga lebih tampak sebagai pemanis saja pada perangkat.
Di sektor daya, Vivo Y75 sudah dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Baterai tersebut tergolong awet dan sudah bisa digunakan untuk menemani beragam aktivitas hingga seharian.
Gawai bisa digunakan untuk streaming video online hingga 20 jam hingga bermain gim selama 10 jam. Chip yang dibekalkan juga hadir dengan teknologi 5G UltraSave Mediatek yang membuat baterai semakin efisien.
Jika daya habis pun, perangkat sudah dilengkapi dengan pengisi daya USB Type-C. Meski begitu, charger yang dibawakan hanya 18W. Jadi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya masih cukup lama.
Walaupun sudah dirilis sejak 2022 lalu, namun harga yang ditawarkan untuk seri ini masih tergolong tinggi. Pengguna perlu mengeluarkan uang hingga Rp3,999 juta untuk bisa membawa pulang Vivo Y75. Jika dibandingkan beberapa pesaingnya dengan spesifikasi yang mirip, harga tersebut terasa cukup mahal.
Walaupun bukan merupakan ponsel keluaran terbaru, namun Vivo V75 masih bisa bersaing. Chipset yang dibekalkan masih mampu diandalkan untuk membuka berbagai aplikasi populer masa kini seperti Instagram atau TikTok. Untuk bermain gim pun masih sanggup asal tidak membutuhkan grafis tinggi.
Baterai yang dibawakan juga sudah cukup besar dan awet untuk digunakan selama seharian. Perangkat juga sudah bisa menangkap jaringan 5G sehingga pengalaman mengakses internet jadi lebih cepat. Kameranya pun masih oke untuk berburu foto.
Walaupun pengguna hanya mendapatkan sistem operasi Android 11 sebagai bawaan, untungnya masih bisa diperbarui menjadi Android 14. Spesifikasi tersebut membuat gawai cocok untuk konsumen yang membutuhkan perangkat yang mumpuni untuk kebutuhan harian standar hingga hiburan ringan.