Buat para penggemar Vivo yang sudah merindukan ponsel flagship baru, Vivo X100 Pro rasanya bisa menjadi obat yang pas. Pasalnya, perangkat ini hadir membawa spesifikasi yang sudah mumpuni di semua sektor.
Penggunaan chipset Mediatek Dimensity 9300 sebagai otak perangkat bisa menghasilkan performa yang ngebut. Meskipun chipset yang dibawa sama dengan varian reguler, namun versi pro ini membawa RAM lebih besar hingga 16GB.
Ketiga kamera belakang yang dibawakan sudah fungsional dan memiliki fitur optical image stabilization (OIS) dan gyro-EIS . Layarnya juga AMOLED dan dibekali baterai 5.400 mAh yang awet seharian.
Lalu apakah memang kemampuan gawai ini sebagus itu? Ulasan Vivo X100 Pro berikut mungkin bisa memberimu gambaran.
Vivo X100 Pro Asteroid Black
Tabel Spesifikasi Vivo X100 Pro | |
Tipe | Smartphone |
Bentuk | Bar |
OS | Android |
Versi OS | Android 14, Funtouch OS 14 |
SIM | Dual SIM/Nano-SIM/eSIM |
CPU | Mediatek Dimensity 9300 Octa-Core |
Kecepatan CPU | 1 x 3.25 GHz Cortex-X4, 3 x 2.85 GHz Cortex-X4, 4 x 2.0 GHz Cortex-A720 |
Storage | 512GB |
RAM | 16GB |
Baterai | 5.400 mAh |
Ukuran Layar | 6,78 inci |
Resolusi Layar | FHD+ 2800 x 1260 piksel |
Tipe | 2G/3G/4G/5G |
2G GSM | 850/900/1800/1900 MHz |
3G WCDMA | B1/B2/B4/B5/B8 |
4G LTE TDD | B38/B39/B40/B41/B42 |
4G LTE FDD | B1/B2/B3/B4/B5/B7/B8/B12/B17/B18/B19/B20/B26/B28/B32/B66 |
5G | n1/n3/n5/n7/n8/n20/n28/n38/n40/n41/n66/n75/n77/n78/n79 |
Kamera Belakang | 50MP + 50MP + 50MP |
Kamera Depan | 32MP |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, NFC, Bluetooth, Flash, Fingerprint in Display, NFC |
Dimensi dan Ukuran | 164.05 x 75.28 x 8.91 mm |
Berat | 225 gram |
Soal desain, seri ini memiliki kemiripan dengan varian Vivo X100 reguler. Material bodi yang digunakan untuk cover bodi belakang dan depan menggunakan bahan kaca sementara rangkanya aluminium.
Kemiripan juga terlihat dari desain cover bodi belakang. Jika versi reguler menggunakan desain Moon Halo, varian pro hadir dengan desain Sun Halo yang juga terinspirasi dari fenomena alam. Warna akhir yang dipoleskan berupa asteroid black yang memberikan kesan elegan namun misterius.
Desain modul yang dibawakan pada seri pro juga mirip dengan reguler. Modulnya berbentuk lingkaran besar dengan cincin yang mengitari. Di dalamnya ditempatkan lampu flash LED dan tiga buah kamera yang disusun secara simetris.
Jika gawai tidak sengaja kehujanan atau tenggelam di bak mandi juga tidak masalah. Sebab, gawai sudah memiliki sertifikasi IP68 sehingga masih bisa berfungsi dengan baik meski tenggelam di air bersih sedalam 1,5 meter selama 30 menit.
Desain bodi dari perangkat ini cukup berat dan tebal. Dimensi bodi keseluruhannya mencapai 164.05 x 75.28 x 8.91 mm dengan bobot 225 gram. Ukurannya yang cukup besar mungkin akan terasa kurang nyaman saat digunakan dalam jangka waktu lama oleh tangan yang mungil.
Saat menggunakan perangkat ini, pengguna akan menemukan tombol volume dan power di sisi kanan. Sisi atas ditempati infrared blaster dan mikrofon sementara sisi kiri polos. Bagian bawah tampak penuh dengan keberadaan SIM tray dual SIM tanpa slot micro SD, port USB Type-C, dan speaker.
Spesifikasi layar yang dibawa oleh perangkat ini sudah mumpuni untuk sebuah ponsel flagship. Panel yang digunakan sudah AMOLED dan memiliki fitur fingerprint in display. Desain punch hole dengan bezel tipis di setiap sisinya membuat layar berukuran 6,78 inci yang dibawa jadi terlihat lebih luas.
Pengguna juga akan semakin dimanjakan dengan keberadaan refresh rate adaptif sampai 120Hz. Sekadar scrolling media sosial maupun bermain gim jadi semakin memuaskan.
Kecerahan layar puncaknya bisa mencapai 3.000 nits sehingga nyaman saat digunakan di bawah sinar matahari terik. Layar juga sudah membawa berbagai fitur yang akan membuatnya lebih aman untuk dilihat dalam jangka waktu lama.
Sebagai ponsel flagship keluaran baru, pengguna sudah akan mendapatkan antarmuka Funtouch 14 berbasis Android 14. Vivo menjanjikan akan memberikan pembaruan sistem operasi sampai tiga kali dan keamanan hingga empat tahun.
Untuk performa yang ditawarkan, perangkat ini sudah sanggup digunakan untuk berbagai hal. Aktivitas ringan seperti membaca berita online, menikmati konten di sosial media, sampai membuka aplikasi berat sekalipun gawai tidak ada kendala. Apalagi, perangkat sudah bisa menangkap jaringan 5G sehingga dapat mengakses internet lebih cepat.
Gim online seperti Mobile Legends sampai PUBG Mobile bisa dimainkan dengan pengaturan rata kanan. Pengguna juga bisa mendapatkan pengalaman menyenangkan saat bermain Genshin Impact sekalipun.
Suhu gawai juga cukup stabil meski digunakan untuk bermain gim secara intensif. Manajemen suhu yang baik membuat perangkat bisa memiliki performa maksimal walaupun digunakan secara terus menerus.
Kemampuan yang mumpuni ini diperoleh berkat penggunaan chipset Mediatek Dimensity 9300 Octa-core. Agar performanya semakin memuaskan, Vivo memasang RAM 16GB yang dipadukan dengan memori 512GB. Absennya microSD jadi tidak masalah.
Tentu sebagai perangkat flagship gawai sudah dibekali sensor dan fitur yang lengkap. Beberapa di antaranya seperti infrared blaster yang bisa menjadi remote untuk beragam peralatan elektronik , pemindai sidik jari layar, hingga NFC multifungsi.
Vivo tidak pernah setengah-setengah soal urusan kamera ponselnya. Di seri ini, Vivo turut menggandeng ZEISS untuk bisa menghadirkan kemampuan fotografi yang mumpuni. Tiga kamera yang dibawa pun fungsional semua.
Untuk kamera utamanya, ada lensa 50MP dengan bukaan f/1.8 yang di pasang di sisi belakang. Perangkat sudah memiliki fitur OIS sehingga hasil jepretannya lebih stabil. Hal ini juga membuat gawai bisa menghasilkan foto yang bagus meski di malam hari.
Teknologi ZEISS Optic yang disematkan pada perangkat ini mampu meningkatkan hasil foto jadi lebih baik. Ada juga ZEISS T* Coating yang bisa menghasilkan foto lebih jelas dengan cara mengurangi pantulan lensa.
Untuk membuat pengalaman fotografi semakin memuaskan, ada kamera periskop telefoto 50MP untuk memotret obyek jauh. Kamera ini sudah memiliki fitur 4.3 kali optical zoom dan OIS. Hasil jepretan matahari pun dapat terlihat seperti aslinya.
Ada juga kamera ultrawide 50MP yang bisa diandalkan untuk menangkap obyek lebih luas. Hasil jepretan dengan kamera Vivo X100 Pro jadi lebih memuaskan karena dilengkapi berbagai fitur menarik seperti Pro, Astro, serta Supermoon.
Pengalaman merekam video juga lebih menyenangkan karena sudah dibekali fitur gyro-EIS yang membuat hasilnya lebih stabil. Hasil perekaman videonya juga memiliki resolusi hingga 8K 30fps, lebih tinggi dibanding versi reguler. Ada juga fitur menarik seperti 4K Cinematic Portrait Video yang membuat pengguna bisa membuat videografi sekelas profesional.
Untuk kamera depannya masih 32MP dan memuaskan untuk swafoto maupun panggilan video. Perekaman video dengan kamera ini bahkan sudah bisa menghasilkan resolusi hingga 4K 60fps.
Ukuran baterai yang dibawa sebesar 5.400 mAh, sedikit lebih besar dibanding versi reguler. Sayangnya, pengisi daya cepat yang dibawakan hanya 100W, lebih kecil dibanding varian reguler.
Karena pengisi dayanya lebih kecil, waktu yang diperlukan untuk mengembalikan baterai hingga 50 persen meningkat menjadi 14 menit. Selain itu, pengguna juga bisa mengisi daya nirkabel dan menjadikan gawai sebagai power bank .
Sebagai ponsel flagship , harga yang ditawarkan untuk perangkat ini memang mahal. Gawai yang memiliki RAM 16GB dan memori 512GB ini ditawarkan dengan harga Rp16,999 juta.
Spesifikasi yang dibawa sudah sepadan dengan harga yang ditawarkan. Performanya kencang dan sanggup untuk bermain gim dengan grafis berat atau edit video. Membuat konten maupun berburu fotografi dengan kamera Vivo X100 Pro juga memuaskan.
Spesifikasi tersebut membuat gawai cocok dipilih oleh konten kreator profesional untuk menghasilkan karya. Para gamer profesional rasanya juga bisa menjadikan seri ini sebagai pilihan.