Sebagai salah satu brand yang memiliki reputasi yang baik, setiap ponsel baru yang dirilis oleh Vivo selalu mendapat perhatian tersendiri di masyarakat. Kehadiran Vivo Y28 di awal 2024 pun membuat para konsumen setia melirik.
Pasalnya, perangkat yang ditawarkan dengan harga Rp2 jutaan ini sudah membawa spesifikasi yang cukup menarik. Meskipun hanya menggunakan chipset Mediatek Helio G85 Octa-core, namun dibekali dengan baterai bongsor 6.000 mAh. Di sektor fotografi, kamera utama 50MP yang diusung pun mampu bersaing dengan gawai sekelasnya.
Tapi apakah memang spesifikasi yang dibawakan memang sebagus itu? Simak ulasan Vivo Y28 berikut untuk tahu jawabannya.
Vivo Y28 Hijau Zamrud
Vivo Y28 Oranye Senja
Tabel Spesifikasi Vivo Y28 | ||
Tipe | Smartphone | |
Bentuk | Bar | |
OS | Android | |
Versi OS | Android 14, Funtouch OS 14 | |
SIM | Nano SIM/Dual SIM/Dual Standby | |
CPU | Mediatek Helio G85 Gaming Processor | |
Kecepatan CPU | 2 x 2.0 GHz Cortex-A75, 6 x 1.8 GHz Cortex-A55 | |
Storage | 128GB/256GB | |
RAM | 6GB/8GB | |
Baterai | 6.000 mAh | |
Ukuran Layar | 6.68 inci | |
Resolusi Layar | HD+ 1608 x 720 piksel | |
Tipe | 2G/3G/4G | |
2G GSM | 850/900/1800MHz | |
3G WCDMA | B1/B5/B8 | |
4G LTE TDD | B1/3/5/8 | |
4G LTE FDD | B40 | |
Kamera Belakang | 50MP + 2MP | |
Kamera Depan | 8MP | |
Fitur dan Layanan | Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Flash, Fingerprint, NFC | |
Dimensi dan Ukuran | Oranye Senja:165.70 x 76.00 x 8.09 mm Hijau Zamrud:165.70 x 76.00 x 7.99 mm | |
Berat | 199 gram |
Salah satu sektor yang sering ditonjolkan Vivo di setiap seri terbarunya adalah desain. Pemilihan warna oranye senja dan hijau zamrud yang dipoles kan di perangkat ini membuatnya menarik, khususnya untuk penggemar warna kalem.
Dari segi ukuran, perangkat ini tergolong cukup tipis meskipun membawa baterai 6.000 mAh. Untuk varian hijau zamrud ketebalannya hanya 7,99 mm sementara varian oranye senja mencapai 8,09 mm.
Selain karena ukuran bodi yang cukup tipis, gawai terasa nyaman digenggam karena desain ponsel yang datar dengan keempat sudut melengkung. Gawai pun terasa solid dan kokoh saat digenggam karena menggunakan 2.5D metallic frame.
Daya tahan bodi dari perangkat ini juga bisa diadu. Berdasarkan klaimnya, Vivo Y28 masih dapat berfungsi dengan baik di suhu ekstrim -20 derajat Celcius sampai 50 derajat Celcius. Gawai juga lolos uji goresan 250 kali, uji jatuh 1 meter, hingga dijatuhkan ke permukaan meja.
Tidak hanya tahan banting, gawai juga tahan terhadap debu dan cipratan air. Hal ini dikarenakan gawai sudah mengantongi sertifikasi IP64 sehingga tetap aman meski kehujanan.
Di sisi belakang, pengguna akan menemukan sebuah modul kamera berbentuk kotak dengan keempat sudut melengkung. Di dalamnya terdapat dua buah kamera, satu lampu flash LED, dan Star Halo Light yang akan menyala ketika ada noifikasi masuk.
Vivo sendiri memasang tombol power yang merangkap sebagai pemindai sidik jari dan tombol volume di sisi kanan. Sisi atas dibiarkan kosong sementara sisi kiri dihuni SIM Tray hybrid. Sisi bawah terlihat penuh dengan keberadaan lubang Jack audio 3,5 mm, lubang mikrofon, port USB Type-C dan speaker.
Di sisi layar, pengguna harus puas dengan keberadaan panel IPS LCD dengan resolusi HD+. Tetapi di sisi lain, ukuran layar yang dipasang sudah mencapai 6,68 inci meskipun bezel di setiap sisinya masih cukup tebal.
Kenyamanan saat menatap layar gawai ini juga terjamin karena sudah mengantongi berbagai sertifikasi perlindungan mata. Saat scrolling TikTok dan Instagram maupun bermain gim akan terasa semakin mulus karena refresh rate yang dibekalkan sudah 90 Hz.
Pengguna yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan juga tidak perlu khawatir karena kecerahan layar yang dibawa mencapai 1.000 nits. Saat layar terkena cipratan air pun masih tetap responsif berkat kehadiran fitur Wet Touch.
Dari segi performa, gawai ini tidak terlalu istimewa, tetapi bukan berarti buruk. Chipset yang dipasang masih menggunakan Mediatek Helio G85 Octa-core yang sama seperti pendahulunya, Vivo Y27.
Meskipun tidak segahar beberapa pesaingnya, tetapi chipset tersebut masih mampu digunakan untuk menemani aktivitas harian standar seperti membuka media sosial maupun multitasking. Bermain gim mobile pun masih oke meskipun terbatas.
Push rank Honor of Kings maupun Mobile Legends bisa mulus dengan pengaturan sedang. PUBG Mobile juga masih bisa dimainkan meskipun pengaturan grafisnya masih belum bisa rata kanan.
Untuk mendukung performanya, Vivo memasang pilihan RAM 6GB dan 8GB yang dipadukan dengan penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Ada juga slot untuk microSD jika merasa ruang penyimpanan masih kurang. Tetapi karena SIM Tray hybrid, pengguna harus merelakan satu slot SIM untuk microSD.
Pengguna juga sudah bisa menikmati antarmuka Funtouch OS 14 berbasis Android 14. Fitur keamanan biometrik pemindai sidik jari samping pun masih bisa ditemukan, termasuk juga NFC multifungsi yang memudahkanmu bertransaksi non tunai.
Vivo telah dikenal menjadi salah satu brand yang lebih mengutamakan kamera dibanding performa. Komitmen itu pun terlihat di seri Vivo Y28. Meskipun hanya mengusung dua buah kamera belakang, tetapi sudah bisa diandalkan untuk urusan fotografi.
Kamera utama yang dipasang pada perangkat ini sudah 50MP dengan kamera pendamping lensa kedalaman 2MP. Kamera utamanya sudah bisa digunakan untuk memotret obyek di berbagai situasi dengan cukup baik.
Tidak hanya untuk memotret di siang hari, saat kondisi malam atau cahaya kurang pun kameranya masih bisa diandalkan. Hal ini berkat keberadaan fitur Super Night Mode yang dapat membuat pencahayaan saat memotret lebih baik.
Untuk melakukan perekaman video, Vivo Y28 masih mampu memberikan hasil yang cukup baik. Hanya saja hasil perekaman videonya hanya bisa sampai 1080p di 30 FPS. Selain itu, masih belum ada fitur stabilisasi yang dibekalkan.
Beralih ke sisi depan, Vivo dibekali dengan kamera 8MP. Kemampuannya memang belum sebaik kamera belakang, tetapi sudah cukup untuk kebutuhan swafoto maupun panggilan video.
Nilai plus lain yang ditawarkan oleh perangkat ini adalah keberadaan baterai bongsor 6.000 mAh. Keberadaannya mampu digunakan untuk aktivitas standar selama hampir dua hari dan jika untuk bermain gim secara intensif bisa sampai 7,2 jam.
Kabar baiknya lagi, kapasitas baterai yang besar juga sudah didukung dengan pengisi daya cepat 44W. Pengisian daya dalam waktu setengah jam bisa mengembalikan baterai hingga 50 persen.
Bahkan hanya dengan mengisi daya selama 5 menit, gawai sudah bisa digunakan untuk bermain gim selama 36 menit serta melakukan panggilan telepon selama 2,6 jam. Perangkat juga dilengkapi dengan fitur smart charging engine 2.0 dan 24-dimension security protection yang akan membuat pengisian daya jadi lebih aman.
Harga yang ditawarkan untuk perangkat ini cukup beragam, tergantung dari besar RAM dan ruang penyimpanan yang ditawarkan. Vivo Y28 dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB ditawarkan dengan harga Rp2,399 juta saja. Jika ingin membawa pulang RAM 8GB dengan memori internal 128GB butuh dana RP2,599 juta sedangkan penyimpanan 256GB ditawarkan Rp2,999 juta.
Tidak seperti kebanyakan ponsel Rp2 jutaan lain yang mengunggulkan sektor performa, Vivo Y28 hadir dengan nilai plus yang lain. Performanya masih tetap oke di kelasnya meski bukan berada di jajaran paling atas.
Namun dari segi lain, seperti bodi, kamera, hingga baterai, perangkat ini lebih unggul. Bodinya tangguh, memiliki desain menarik, dan sudah mengantongi sertifikasi tahan debu dan percikan air IP64. Kameranya pun sanggup digunakan untuk memotret di berbagai kondisi dengan cukup baik.
Baterai yang dibawa pun sudah 6.000 mAh dan dilengkapi dengan pengisi daya cepat 44W. Belum lagi keberadaan fitur menarik seperti NFC multifungsi yang memudahkan transaksi non tunai. Hanya saja, pengguna memang harus puas dengan kemampuannya yang hanya bisa menangkap jaringan 4G.
Spesifikasi yang diusung membuat gawai cocok digunakan oleh pekerja luar ruangan seperti pengemudi ojek online atau kurir barang. Pengguna yang mencari gawai untuk memperluas usahanya secara online juga bisa menggunakan perangkat ini untuk memasarkan maupun memotret produk.